Prabowo dan Gibran Menang di 27 Provinsi, TKN Sebut Membuktikan Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Hanya Isu

Ket. Foto: TKN Menyatakan Kemenangan Prabowo dan Gibran di 27 Provinsi Sekaligus Membuktikan Tuduhan Kecurangan Pemilu Tahun 2024 Hanya Isu
Ket. Foto: TKN Menyatakan Kemenangan Prabowo dan Gibran di 27 Provinsi Sekaligus Membuktikan Tuduhan Kecurangan Pemilu Tahun 2024 Hanya Isu Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyatakan jika rekapitulasi penghitungan suara Pilpres tahun 2024 yang dilakukan oleh KPU telah berjalan dengan lancar.

Menurut TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hal ini sekaligus membuktikan tuduhan kecurangan Pemilu tahun 2024 hanyalah isu yang sengaja dihembuskan untuk mendelegitimasi Pemilu tahun 2024.

Diketahui jika dari 29 provinsi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang atau unggul di 27 provinsi dengan perolehan suara sekitar 69,88 juta.

Baca Juga:
Terkait Koalisi atau Oposisi, PKB Sebut Akan Segera Umumkan Sikap Resmi dalam Waktu Dekat

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro, menyebutkan jika ini yang pihaknya pertanyakan ada tujuan apa di balik sejumlah usaha yang dilakukan untuk mendelegitimasi hasil Pemilu 2024.

“Proses rekapitulasi penghitungan suara telah berjalan sesuai dengan prosedur KPU dan juga disertai dengan pengawasan yang ketat disebabkan melibatkan para saksi peserta Pemilu 2024 dan juga Bawaslu,” katanya.

Dia menambahkan jika natasi mengenai kecurangan Pemilu tahun 2024 lebih banyak membahas mengenai soal hasil penghitungan Sirekap dan bukan berkaitan dengan proses rekapitulasi.

Baca Juga:
Rekapitulasi Nasional di 25 Provinsi, Prabowo dan Gibran Raih Lebih 65 Juta Suara

Juri menuturkan jika dinamika perdebatan lebih banyak dikarenakan masalah Sirekap dan ketidaksinkronan data-data pemilih yang seringkali memerlukan penjelasan yang faktual.

“Jadi, tuduhan adanya kecurangan dari proses rekapitulasi suara hanya isu yang sengaja dimunculkan untuk kepentingan kelompok tertentu,” terangnya.

Sebelumnya, KPU telah mengesahkan rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara perolehan suara Pilpres tahun 2024 di 29 provinsi yang ada di Indonesia hingga hari Jumat, tanggal 15 Maret 2024.

Baca Juga:
Jokowi Diusulkan Menjadi Pemimpin Koalisi Indonesia Maju, Demokrat Serahkan Pembahasan kepada Ketua Partai yang Tergabung di KIM

Untuk hasilnya, dilaporkan jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat 1 di 27 provinsi dengan perolehan 69.883.622 suara.

Untuk urutan kedua ditempati pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin, yang mendapatkan suara 28.062.985.

Dilaporkan jika pasangan Amin unggul di 2 provinsi, yakni Sumatera Barat dan juga Aceh.

Baca Juga:
Banyak Pemimpin Dunia Telah Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Moeldoko Nyatakan Merupakan Hak Individu

Peringkat 3 atau terakhir ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapatkan perolehan suara sebanyak 21.791.104. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tanggapi Isu Demokrat Minta Jatah Kursi Menteri Koordinator, AHY Sebut Partainya Masih Menunggu Hasil Perhitungan Resmi KPU

Menanggapi isu Demokrat meminta jatah kursi Menko, AHY menyampaikan Partai Demokrat masih menunggu hasil perhitungan suara KPU.

Terkait Nama Erina Gudono Masuk dalam Penjaringan Calon Bupati Sleman, Gibran Minta Menanyakannya Langsung pada Gerindra

Gibran meminta awak media untuk menanyakan langsung pada Gerindra terkait dengan masuknya nama Erina Gudono dalam penjaringan cabup Sleman.

Menang di Jawa Timur, TKD Sebut Khofifah Salah Satu Faktor Meningkatnya Suara Prabowo dan Gibran

TKD menyebutkan Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu faktor meningkatnya suara Prabowo dan Gibran di Jawa Timur.

Rekapitulasi Nasional Pilpres 2024 di 15 Provinsi, Prabowo dan Gibran Unggul dengan Lebih dari 36 Juta Suara

Dari hasil rekapitulasi nasional penghitungan suara Pilpres 2024, Prabowo dan Gibran unggul dengan lebih dari 36 juta suara di 15 provinsi.

Terkait Pilpres 2024, Haidar Alwi Meminta Pasangan Capres dan Cawapres yang Kalah Berhenti Menyalahkan Jokowi

Haidar Alwi meminta pasangan capres dan cawapres yang kalah dalam Pilpres 2024 untuk berhenti menyalahkan Presiden Jokowi.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;