Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Menteri BUMN, Erick Thohir, akan memanggil direksi perusahaan-perusahaan BUMN yang memperoleh rapor merah pekan depan.
Disebutkan jika pemanggilan para direksi BUMN-BUMN tersebut adalah sebagai tindak lanjut terkait keterbukaan informasi.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, jika misalkan ingin diselenggarakan tertutup, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan.
Baca Juga:
Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Ditiadakan, PBNU Tegaskan Tidak Setuju
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan jika perusahaan BUMN semakin hari semakin transparan dalam hal menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
“Hal tersebut terbukti dari meningkatnya jumlah pemberitaan perusahaan BUMN, yaitu dari sekitar 600.000 pada tahun 2021 hingga mencapai hampir 1,5 juta pada tahun 2023,” katanya.
Erick Thohir mengakui jika transparansi tersebut yang sejak awal dia dorong.
Baca Juga:
Jadwal Awal Puasa Dapat Berbeda, Wakil Presiden Sebut Bukan Hal yang Baru
“Seperti bagaimana misalnya konsolidasi laporan keuangan juga dapat dilihat di website secara transparan,” ujarnya.
Meskipun begitu, Erick Thohir tidak memungkiri jika terdapat beberapa perusahaan BUMN yang mendapatkan rapor merah untuk hal keterbukaan informasi karena tidak dapat memberikan informasi secara berkala kepada masyarakat luas.
“Salah satunya adalah Danareksa,” ucapnya.
Erick menambahkan jika memang semuanya tergantung pada informasi yang mau dibagikan ke publik.
“Namun, tetap saya dorong untuk terus lebih baik,” ungkapnya.
Diketahui jika dalam rangka mendorong keterbukaan informasi perusahaan BUMN, Kementerian BUMN juga memberikan penghargaan kepada perusahan dan insan BUMN melalui BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit atau BCOMSS.
Baca Juga:
Sebut Belum Ada Pembicaraan hingga Sekarang, Wapres Akui Belum Ditugaskan di IKN
Ajang BCOMSS tersebut dikabarkan memberikan penghargaan untuk 2 kategori, yaitu keberlanjutan dan komunikasi korporat.
Untuk kategori keberlanjutan, dilaporkan dimenangkan oleh PT Pertamina, sedangkan untuk kategori komunikasi korporat, dimenangkan oleh PT PLN.
Di sisi lain, kompetisi di bidang komunikasi korporat mencakup Internal Communications Implementation, Media Relations Management, Best Content Creator dan Social Media and Corporate Campaign.
Sedangkan untuk kompetisi di bidang keberlanjutan meliputi Creating Shared Value, Small Medium Enterprise Development, Community Involvement and Development Program Pendidikan dan Program Kesehatan serta Program Lingkungan, TJSL Agent Of The Year dan BUMN Local Heroes. (*/Mey)