Kasus Dugaan Hoaks, Polda Metro Jaya Dilaporkan Akan Memanggil Kembali Aiman Witjaksono

Ket. Foto: Polda Metro Jaya Dikabarkan Akan Melakukan Pemanggilan Kembali Aiman Witjaksono
Ket. Foto: Polda Metro Jaya Dikabarkan Akan Melakukan Pemanggilan Kembali Aiman Witjaksono Source: (Foto/Instagram/@aimanwitjaksono)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan hari ini, tanggal 19 Februari 2024, Polda Metro Jaya dikabarkan akan melakukan pemanggilan kembali untuk Aiman Witjaksono.

Diketahui jika pemanggilan kembali Aiman Witjaksono tersebut terkait dengan kasus dugaan hoaks yang menyebutkan jika oknum aparat kepolisian tidak netral di pemilu tahun 2024.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Simanjuntak, saat dihubung memastikan jika Aiman Witjaksono akan dipanggil kembali.

Baca Juga:
Banjir Demak Lumpuhkan Jalur Pantura, Harga Bahan Pangan di Kudus Dilaporkan Melambung

Namun, dalam kesempatan tersebut, Ade tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jadwal pemanggilan Aiman Witjaksono.

“Kami saat ini hanya fokus pada pemeriksaan sejumlah ahli,” katanya.

Di sisi lain, Ade juga mengungkapkan jika sekarang tim penyidik Polda Metro Jaya sedang melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi.

Baca Juga:
Bertemu dengan Surya Paloh Kemarin, Presiden Jokowi Sebut Bertujuan Menjadi Jembatan

“Pihak kepolisian telah memeriksa sekitar 7 ahli yang berkaitan dengan kasus yang dimaksud, dimana diantaranya merupakan ahli pidana,” ujarnya.

Ade membeberkan jika saksi-saksi tersebut juga termasuk dengan ahli bahasa 2 orang, ahli pidana 3 orang dan ahli sosiologi hukum 2 orang.

Diketahui jika sebelumnya Polda Metro Jaya resmi menaikkan kasus dugaan hoaks Aiman Witjaksono yang mengungkapkan jika oknum aparat kepolisian tidak netral dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 ke tahap penyidikan.

Baca Juga:
Air Quality Index 130, Kualitas Udara di Jakarta pada Hari Senin Masuk ke Kategori Tidak Sehat

Polda Metro Jaya saat itu menyampaikan jika mereka menemukan unsur pidana dalam kasus itu.

Sebelum menaikkannya ke tingkat penyidikan, Polda Metro Jaya dilaporkan telah melaksanakan gelar perkara.

Di sisi lain, hari ini, tanggal 19 Februari 2024, Aiman Witjaksono dikabarkan menghadiri sidang gugatan pra peradilan yang digelar perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Perdana, Sidang Gugatan Pra Peradilan Aiman Witjaksono Digelar Hari Ini di PN Jakarta Selatan

Aiman mengungkapkan jika melindungi narasumber adalah hal yang penting untuk menjaga demokrasi.

Saat bertemu dengan awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Aiman menuturkan jika narasumber dibuka, maka orang akan takut dan juga khawatir terkait informasi yang disampaikan.

“Jadi penting untuk melakukannya karena itu merupakan hak dasar dari setiap manusia,” jelasnya.

Baca Juga:
Dilakukan pada Hari Jumat, Menlu Akan Sampaikan Pernyataan Lisan tentang Palestina di Hadapan ICJ

Aiman menegaskan jika itu adalah hal yang pihaknya pertahankan.

Finsensius Mendrofa, yang merupakan kuasa hukum Aiman Witjaksono, mengungkapkan jika agenda sidang hari ini adalah pembacaan permohonan dan pemeriksaan identitas pihak-pihak yang terkait. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Pemilu 2024 Masih Berjalan, PKB Ungkap Belum Berpikir Akan Menjadi Oposisi atau Koalisi untuk Saat Ini

PKB menyampaikan jika hingga saat ini masih belum berpikir akan menjadi oposisi atau koalisi dengan pemerintahan mendatang.

Dilakukan Jika Produksi Dalam Negeri Kurang, Pemerintah Akan Impor Beras 2 Juta Ton dari Thailand

Menurut laporan, jika produksi dalam negeri kurang, pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton dari Thailand.

Bantuan Minim, Pengungsi Banjir Demak Dilaporkan Terpaksa Makan Sehari Sekali

Menurut laporan, para pengungsi banjir Demak kini dikabarkan hanya makan sehari sekali dikarenakan minimnya bantuan yang mereka terima.

Pemilu 2024, Kementerian Kesehatan Sebut Petugas yang Meninggal Menjadi 57 Orang

Menurut Kementerian Kesehatan, petugas pemilu tahun 2024 yang meninggal menjadi 57 orang per 17 Februari 2024.

Capai 80 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Cabai di Surabaya Alami Lonjakan hingga 100 Persen

Menurut laporan, harga cabai di Surabaya mengalami lonjakan harga hingga 100% dan mencapai Rp 80.000,00 per kilogramnya.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;