Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan hari ini, tanggal 13 Februari 2024, yang merupakan hari ketiga masa tenang pemilu 2024, diketahui jika alat peraga kampanye atau APK yang berada di wilayah DKI Jakarta terlihat telah dibersihkan.
Laporan yang sama menyebutkan jika kawasan Tendean di Jakarta Selatan yang sebelumnya dilaporkan penuh dengan alat peraga kampanye kini terlihat bersih.
Diketahui jika pembersihan alat peraga kampanye, seperti bendera partai politik, hingga baliho-baliho calon legislatif atau presiden dan wakil presiden, telah dilakukan oleh para anggota Satpol PP Jakarta sejak hari Minggu, tanggal 11 Februari 2024 yang menjadi hari pertama masa tenang.
Sebelumnya, Bawaslu menghimbau untuk menurunkan alat peraga kampanye secara mandiri.
Di sisi lain, Satpol PP Jakarta menyampaikan jika pihaknya telah membersihkan sekitar 309.633 alat peraga kampanye yang terdapat di 5 wilayah kota dan juga 1 kabupaten, yakni Kepulauan Seribu.
Pihak Satpol PP Jakarta merinci jika berbagai jenis alat peraga kampanye tersebut, yaitu 16.340 pamflet atau stiker, 92.831 banner, 26.861 baliho, 62.616 spanduk dan juga 100.941 bendera, serta 10.044 lainnya.
“Untuk pembagian jumlah APK berdasarkan wilayah administratif, untuk Jakarta Pusat sebanyak 66.120 APK, tingkat provinsi 3.566 APK, Kepulauan Seribu 3.108. Jakarta Selatan sekitar 75.965 APK, Jakarta Utara sebanyak 29.528 APK, Jakarta Barat sekitar 52.966 APK dan Jakarta Timur 78.488 APK,” kata mereka.
Diketahui jika dari tanggal 11 Februari 2024 hingga tanggal 13 Februari 2024, KPU telah menetapkan periode tersebut sebagai masa tenang pemilu 2024 dimana segala aktivitas kampanye dilarang untuk dilakukan.
Sementara itu, alat peraga kampanye di hari kedua masa tenang pemilu 2024 kemarin dilaporkan masih tersebar di sejumlah jalan protokol yang berada di Kota Tangerang.
Salah satu warga Kota Tangerang, Iqbal, mengungkapkan jika dia merasa tidak nyaman terhadap APK yang masih terlihat melimpah dan belum dilakukan penertiban.
“Sudah seharusnya APK-APK tersebut untuk dicopot,” ujarnya. (*/Mey)