105 Orang Mengungsi, Pemerintah Diminta Beri Perlindungan dan Pelayanan Terbaik untuk WNI Korban Gempa Jepang

Ket. Foto: Pemerintah Indonesia Diminta untuk Memberikan Perlindungan untuk WNI Korban Gempa Jepang (Foto/X/@YaumilRahm84154)
Ket. Foto: Pemerintah Indonesia Diminta untuk Memberikan Perlindungan untuk WNI Korban Gempa Jepang (Foto/X/@YaumilRahm84154) Source: (Foto/X/@YaumilRahm84154)

Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangan tertulisnya kemarin, tanggal 4 Januari 2024, Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan permintaannya agar pemerintah memberikan perlindungan yang diperlukan oleh WNI dan pelayanan yang paling baik untuk WNI yang menjadi korban gempa di Jepang.

Dilaporkan jika sebanyak 105 WNI harus mengungsi karena gempa yang terjadi di awal tahun tersebut di Jepang, namun, tidak ada WNI yang mengalami luka-luka.

Ketua DPR Puan Maharani menuturkan pemerintah harus memastikan WNI untuk terpenuhi kebutuhannya, terutama untuk keperluan logistik dan fasilitas medis.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki, KA Turangga Dilaporkan Bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya

Menurut laporan, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus melakukan koordinasi yang diperlukan dengan otoritas setempat untuk senantiasa update dengan kondisi WNI.

WNI yang terdampak gempa Jepang tersebar di beberapa wilayah, seperti Ogi, Suzu dan Sakai.

Selain itu, gempa yang bermagnitudo 7,6 tersebut juga menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah di Jepang.

Baca Juga: Koordinasi dengan UNRWA, Indonesia Akan Kembali Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina 3 Kali Lipat Tahun 2024

Puan menerangkan bantuan logistik harus cepat disalurkan ke shelter-shelter pengungsian yang telah didirikan oleh pemerintah setempat.

“Hal itu terutama untuk kebutuhan bagi bayi, ibu hamil dan menyusui, anak-anak dan juga lansia,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Puan juga meminta pemerintah Indonesia untuk terus melakukan pemantauan keberadaan dan kondisi WNI disana.

Baca Juga: Perang Palestina Meluas, Kemenlu dan KBRI Beirut dalam Keadaan Siaga untuk Evakuasi WNI di Lebanon

“Keselamatan WNI adalah prioritas utama,” tegasnya.

Gempa yang berpusat di Prefektur Ishikawa tersebut diketahui menyebabkan puluhan orang tewas karenanya dan banyak bangunan yang dilaporkan roboh hingga rata dengan tanah.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat juga beberapa jalan rusak dan terbelah sehingga menyulitkan kondisi penyelamatan.

Baca Juga: Prof Romli Tolak Jadi Saksi Meringankan, Pengacara Firli Bahuri Sebut sedang Cari Pengganti

Tim penyelamat Jepang juga berjuang untuk mencapai beberapa tempat terpencil dimana sejumlah bangunan rusak berat dan listrik padam di puluhan ribu rumah sebelumnya.

Dilaporkan jika sekitar 3.000 tim penyelamat yang terdiri dari personel militer, pemadam kebakaran dan juga pihak kepolisian dari seluruh Jepang telah diturunkan ke lokasi gempa Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menjelaskan tim penyelamat merasa sangat sulit untuk mengakses ujung utara Semenanjung Noto yang menjdi tempat ditemukannya kerusakan yang luas pada bangunan dan infrastruktur yang terdapat disana. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Ada yang Tinggal di Tenda Darurat, BPBD Jabar Sebut Pengungsi Gempa Sumedang Mulai Kembali ke Rumah

Dalam keterangannya, BPBD Jawa Barat menyebutkan para pengungsi gempa Sumedang telah mulai kembali ke kediamannya masing-masing.

Eks Wamenkumham Ajukan Kembali Pra Peradilan, Sidang Perdana Dilaporkan Digelar 11 Januari 2024

Menurut laporan, sidang perdana pra peradilan yang diajukan ulang Firli Bahuri akan digelar tanggal 11 Januari 2024 di PN Jakarta Selatan.

Cek Kestabilan Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Palmerah Hari Ini

Hari ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dilaporkan mengunjungi Pasar Palmerah yang berada di Jakarta Pusat untuk mengecek harga bahan p

Terima Vonis Hari Ini, KPK Optimis Rafael Alun Dinyatakan Bersalah oleh Majelis Hakim

KPK menyebutkan mereka optimis majelis hakim akan menjatuhkan vonis bersalah untuk Rafael Alun dalam sidang putusan hari ini.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;