Periksa 14 Saksi, Polisi Ungkap Tidak Temukan Bahan Peledak dan Kimia Berbahaya di Lokasi Ledakan Tungku Smelter

Ket. Foto: Polisi Menyatakan Bahan Peledak dan Kimia Berbahaya Tidak Ditemukan di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS (Foto/X/@angkytm)
Ket. Foto: Polisi Menyatakan Bahan Peledak dan Kimia Berbahaya Tidak Ditemukan di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS (Foto/X/@angkytm) Source: (Foto/X/@angkytm)

Nasional, gemasulawesi – Laporan menyebutkan jika pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan tungku smelter di Morowali, Sulawesi Tengah.

Diketahui dalam penyelidikan ledakan tungku smelter tersebut, polisi telah memeriksa 14 saksi yang telah memberikan keterangannya.

Kemarin, tanggal 26 Desember 2023, Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Djoko Wienartono, menyatakan jika 14 saksi yang diperiksa tersebut merupakan karyawan PT IMIP.

Baca Juga: Dirujuk ke Palopo, 1 Orang Korban Ledakan Tungku Smelter Morowali Jalani Operasi Kepala dan Luka Bakar

“Sedangkan untuk tim gabungan yang sebelumnya dibentuk melakukan olah TKP,” katanya.

Lebih lanjut, Djoko menyebutkan hingga kini kegiatan operasional PT ITSS yang menjadi lokasi terjadinya ledakan tungku smelter masih dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan yang dilakukan beberapa pihak terkait.

“Hingga kini, kami masih memasang police line untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan kegiatan perusahaan akan dilakukan hingga pihak kepolisian mendapatkan kesimpulan dari kejadian tersebut,” katanya.

Baca Juga: Akan Diserahkan Secara Simbolis, Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter Morowali Dapat Santunan 600 Juta Rupiah

Dalam ledakan tungku smelter yang terjadi di hari Minggu, tanggal 24 Desember 2023, sebanyak 59 orang menjadi korban, dengan termasuk di dalamnya 18 orang meninggal.

“Untuk korban luka berat sekitar 24 orang masih dirawat di RSUD Morowali, dan yang luka sedang sebanyak 12 orang menjalani perawatan di klinik PT IMIP,” ujarnya.

Djoko menambahkan jika yang mengalami luka ringan, mereka melakukan rawat jalan dan dapat pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Profil PT ITSS, Perusahaan Pengolahan Nikel yang Ledakan Tungku Smelternya Sebabkan Belasan Korban Jiwa

Sementara itu, dalam olah TKP yang dilakukan, polisis menyampaikan tidak menemukan bahan peledak dan juga bahan kimia berbahaya di lokasi kejadian.

Kombes Djoko Wienartono menuturkan jika tim gabungan yang melakukan olah TKP terdiri dari DVI Polri dan juga Inafis.

“Mereka dibantu oleh Puslabfor Makassar, juga ada tim penjinak bom,” ucapnya.

Baca Juga: Komentari Pembukaan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Presiden Ungkap Keakraban Indonesia dengan Arab Saudi

Djoko memaparkan bahwa KBR Brimbo untuk mendeteksi apakah terdapat bahan kimia yang berbahaya atau tidak.

Di sisi lain, PT IMIP dalam keterangan resminya membeberkan jika para korban tewas ledakan tungku smelter akan mendapatkan santunan yang nilainya sekitar 600 juta rupiah, baik dari pihak perusahaan maupun dari BPJS Ketenagakerjaan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Kembali Bertambah, Korban Tewas Akibat Ledakan Tungku Smelter Morowali Menjadi 18 Orang

Laporan menyebutkan jika korban tewas akibat ledakan tungku smelter di Morowali bertambah menjadi 18 orang dan meninggal dini hari.

Memimpin Selama 2 Periode, Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto

Hari ini, tanggal 26 Desember 2023, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.

Hari Ini Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh, Warga Diajak Hentikan Semua Aktivitas untuk Bertafakur

Hari ini, pukul 07.59-08.00 WIB, warga Banda Aceh dan sekitarnya diajak untuk melakukan tafakur mengenang tsunami Aceh.

Akui Senang, Menhub Sebut Angka Kecelakaan Turun Dibandingkan Momen Nataru Tahun Lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan jika angka kecelakaan sekarang ini turun jika dibandingkan dengan momen Nataru 2022.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;