Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 26 Desember 2023 hari ini, Presiden Jokowi diketahui mengunggah komentar di akun media sosial X miliknya tentang Masjid Jokowi yang telah dibuka di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam postingannya tersebut, Presiden Jokowi menyatakan jika Indonesia memiliki hubungan yang akrab dengan Arab Saudi.
Presiden Jokowi menyebutkan jika Indonesia sejak tahun 1976 telah menjalin hubungan dengan Arab Saudi secara resmi.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Korban Tewas Akibat Ledakan Tungku Smelter Morowali Menjadi 18 Orang
“Dengan berjalannnya waktu, hubungan kedua negara semakin dekat dengan berbagai bidang yang dijalin, seperti ekonomi, pendidikan hingga hubungan yang terjadi antara pemimpin kedua negara,” katanya.
Presiden menerangkan bahwa karena kedekatan itu, terdapat nama pemimpin yang dijadikan menjadi nama jalan hingga bangunan, yang dilakukan tidak hanya di Indonesia, namun, juga di Arab Saudi.
“Di Abu Dhabi, ada yang namanya Jokowi Street, sedangkan di Indonesia terdapat Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed,” katanya.
Baca Juga: Memimpin Selama 2 Periode, Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto
Jokowi menambahkan jika contoh lainnya di Indonesia, yaitu di Surakarta terdapat Masjid Agung Sheikh Zayed dan di Abu Dhabi juga ada Masjid Jokowi.
Kepala Negara memaparkan jika untuk Masjid Jokowi, pembangunannya dimulai dari tahun 2021 dan selesai di bulan Oktober 2023.
“Sekarang ini Masjid Jokowi telah dibuka untuk umum,” jelasnya.
Baca Juga: Hari Ini Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh, Warga Diajak Hentikan Semua Aktivitas untuk Bertafakur
Sebelumnya, di hari Selasa pekan lalu, Kedutaan Besar RI Abu Dhabi mengungkapkan jika Masjid Presiden Joko Widodo resmi dibuka untuk umum pada tanggal 14 Desember 2023.
”Peresmian Masjid Jokowi ini dimulai dengan tanam pohon mangga, shalat dzuhur berjamaah, foto bersama dan juga diakhiri dengan doa bersama,” terangnya.
Kedubes Arab Saudi menyampaikan peresmian Masjid Jokowi tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Dubes RI untuk PEA, Dubes PEA untuk Indonesia, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA), dan lain-lain.
Imam Indonesia yang ditugaskan di Masjid Presiden Joko Widodo, Ustad Salman Al Farisi, menjadi imam untuk salat dzuhur yang dihadiri oleh Dubes ASEAN, swasta dan entitas bisnis, korps diplomatik dan WNI yang berada di Abu Dhabi dan juga sekitarnya. (*/Mey)