Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 26 Desember 2023 hari ini, korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter milik PT ITSS di Morowali dilaporkan bertambah 2 orang sehingga jumlah total korban yang tewas menjadi 18 orang.
Menurut laporan, 2 orang tersebut sebelumnya merupakan korban luka berat ledakan tungku smelter yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Morowali yang menjadi tempat perawatan untuk korban luka-luka, baik luka ringan ataupun berat.
Dengan jumlah total sebanyak 18 orang tersebut, rinciannya adalah 8 orang TKA asal Cina dan 10 orang lainnya merupakan TKI atau pekerja lokal.
Baca Juga: Memimpin Selama 2 Periode, Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto
Saat dimintai konfirmasinya, Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, membenarkan kabar tersebut.
“Benar, terdapat tambahan 2 orang korban meninggal,” katanya.
Kapolres Morowali menambahkan jika 2 orang tersebut merupakan TKA asal Cina yang sempat dilarikan ke RSUD Morowali.
Baca Juga: Hari Ini Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh, Warga Diajak Hentikan Semua Aktivitas untuk Bertafakur
“Keduanya dinyatakan meninggal dunia dini hari tadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suprianto mengungkapkan hingga saat ini, korban luka berat lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit dan pihak kepolisian juga masih melakukan pendataan untuk para korban tewas dan juga luka-luka.
Di sisi lain, Dedy Kurniawan yang merupakan Media Relations Head PT IMIP menyatakan jika seluruh korban yang meninggal dunia akibat kejadian ini akan mendapatkan santunan.
Baca Juga: Akui Senang, Menhub Sebut Angka Kecelakaan Turun Dibandingkan Momen Nataru Tahun Lalu
Proses pengantaran jenazah juga dilakukan oleh tim PT IMIP yang dibantu oleh perwakilan tenant yang berada dalam kawasan IMIP.
Dedy menuturkan jika biaya transportasi hingga sampai ke rumah keluarganya juga menjadi tanggungan manajemen PT IMIP.
Dalam kesempatan yang sama, Dedy menekankan pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan dan juga menangani peristiwa tersebut.
Baca Juga: Wujud Penghormatan terhadap Hak Dasar, KPK Fasilitasi Kebaktian Natal untuk 24 Tahanan
Dedy mengakui jika seluruh jajaran direksi dan seluruh karyawan di kawasan PT IMIP sangat menyesalkan kejadian yang menelan korban jiwa hingga belasan orang.
“Kami juga menyampaikan bela sungkawa terhadap seluruh korban yang menjadi korban akibat peristiwan ini,” ucapnya.
Selain itu, Dedy mengungkapkan santunan awal yang diberikan PT IMIP untuk per orang bagi korban meninggal dunia adalah 25 juta rupiah, sedangkan, untuk korban luka, PT IMIP akan menanggung seluruh biaya pengobatan. (*/Mey)