Salah Satunya Harus Diamputasi 3 Orang Jurnalis Dilaporkan Terluka dalam Serangan yang Dilakukan terhadap Kamp Pengungsi di Gaza Tengah

Ket. Foto: 3 Orang Jurnalis Dilaporkan Terluka dalam Serangan yang Dilakukan oleh Penjajah Israel di Kamp Pengungsi yang Berada di Jalur Gaza Tengah
Ket. Foto: 3 Orang Jurnalis Dilaporkan Terluka dalam Serangan yang Dilakukan oleh Penjajah Israel di Kamp Pengungsi yang Berada di Jalur Gaza Tengah Source: (Foto/X/@Mohammed215658)

Internasional, gemasulawesi – Dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Kamp Nuseirat, yang terletak di Jalur Gaza tengah, 3 orang jurnalis dilaporkan terluka, dengan salah satunya mengalami luka yang serius.

Diketahui jika jurnalis yang mengalami luka parah tersebut adalah Sami Shehadeh, harus mengalami amputasi kaki.

Seorang koresponden, Sami Berhum, juga dikabarkan terluka oleh serangan penjajah Israel tersebut.

Baca Juga:
Mengenai Keanggotaan Palestina di PBB, AS Diperkirakan Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Veto Mereka Kembali

Salah satu lembaga penyiaran yang jurnalisnya menjadi korban mengungkapkan jika kendaraan timnya yang sedang bersiap untuk menyiarkan dari Kamp Nuseirat menjadi sasaran serangan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel.

Sami Shehadeh, yang saat ditemui sedang terbaring di lantai RS al-Aqsa di Deir el-Balah, menyatakan jika sedang berada jauh dari zona bahaya.

“Saya bahkan dikelillingi oleh orang-orang dan jurnalis,” katanya kemarin, 12 April 2024, waktu Palestina.

Baca Juga:
Mendapat Tekanan, Sekretaris Pers Gedung Putih Sebut AS Akan Terus Mendorong Penjajah Israel untuk Meningkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Shehadeh mengakui jika dia tidak mengetahui apakah itu rudal atau tank, namun, dia melihat sendiri kakinya diamputasi.

“Saya sedang mengenakan rompi pers saat itu dan juga helm, yang bahkan untuk orang buta pun jelas jika saya adalah seorang jurnalis,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah kemarin, 12 April 2024, waktu setempat, Kantor Media Gaza mengutuk serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap kendaraan yang membawa ketiga jurnalis tersebut.

Baca Juga:
Tidak Ada Bangunan dan Jalan yang Utuh, WHO Sebut Khan Younis di Jalur Gaza Selatan kini Hanya Tinggal Puing serta Tanah

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Gaza menegaskan jika mereka mengutuk keras penargetan jurnalis dan awak media yang dilakukan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

“Pasukan penjajah Israel dengan sengaja membunun dan juga melukai para jurnalis, yang dilakukan dalam rangka upaya untuk menakut-nakuti, mengancam dan juga mencegah para jurnalis tersebut untuk menjalankan tugas mereka,” ucap mereka.

Kantor Media Gaza juga menekankan jika pasukan penjajah Israel melakukan hal tersebut untuk membungkam kebenaran.

Baca Juga:
Terjadi di Hari yang Sama saat 7 Pekerja Mereka Tewas, World Central Kitchen Sebut Salah Satu Staf yang sedang Tidak Bertugas Terluka Parah

Diketahui jika lebih dari 100 jurnalis telah dibunuh oleh penjajah Israel selama perang berlangsung, yang kini telah berlangsung selama 6 bulan lamanya.

Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika 70 orang terluka dalam serangan tersebut dan mereka telah dibawa ke RS al-Awda yang terletak di sekitar Kamp Nuseirat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hubungan Kedua Negara Semakin Hangat di Masa Perang, Serbia Dilaporkan Telah Mengekspor Senjata Senilai 14 Juta Euro ke Penjajah Israel

Serbia telah melakukan ekspor senjata senilai 14 juta euro ke penjajah Israel sejak perang berlangsung pada bulan Oktober 2023.

Tidak Ada Rincian Kerusakan, UNICEF Ungkap Kendaraannya Terkena Peluru Tajam saat sedang Menunggu Memasuki Jalur Gaza Utara

UNICEF menyebutkan jika salah satu kendaraan mereka terkena peluru tajam saat sedang menunggu untuk dapat memasuki Jalur Gaza utara.

Rayakan Idul Fitri, Perempuan di Jalur Gaza Dilaporkan Membuat Kue Tradisional dengan Menggunakan Persediaan Bantuan Kemanusiaan

Para perempuan di Jalur Gaza membuat kue-kue tradisional untuk merayakan Idul Fitri dengan menggunakan persediaan bantuan.

Sejak Perang Dimulai, Penjajah Israel Dilaporkan Menerima Sumbangan Lebih dari 1,4 Miliar USD dari Komunitas Global

Penjajah Israel dikabarkan telah menerima sumbangan lebih dari 1,4 miliar USD dari komunitas global sejak perang dimulai.

Demi Menjamin Akses Bantuan Kemanusiaan, Human Rights Watch Serukan Sanksi dan Penangguhan Transfer Senjata untuk Menekan Penjajah Israel

Human Rights Watch menyerukan sanksi dan juga penangguhan transfer senjata untuk memberikan tekanan terhadap penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;