Pasukan Penjajah Israel Serang Kamp Pengungsi Balata di Tepi Barat, Seorang Pria Palestina Dilaporkan Terluka

Ket. Foto: Seorang Pria Palestina Dilaporkan Terluka dalam Serangan yang Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Balata di Tepi Barat
Ket. Foto: Seorang Pria Palestina Dilaporkan Terluka dalam Serangan yang Dilakukan oleh Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Balata di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Seorang pria Palestina yang berusia 45 tahun dilaporkan terluka di bagian wajahnya setelah pasukan penjajah Israel menembakkan peluru tajam dalam serangan yang dilakukan mereka di kamp pengungsi Balata.

Kamp pengungsi Balata diketahui terletak di sebelah timur Nablus, yang berada di Tepi Barat.

Direktur Pusat Ambulans dan Darurat di Bulan Sabit Merah di Nablus di wilayah Tepi Barat, Ahmed Jibril, menyatakan jika pria tersebut terluka akibat peluru di wajahnya.

Baca Juga:
Sebut Gerebek Infrastruktur Teroris, Tentara Penjajah Israel Lakukan Operasi Baru di Khan Younis

“Dia saat ini telah dipindahkan ke rumah sakit,” katanya.

Menurut laporan, tentara penjajah Israel mengirim bala bantuan militer danjuga buldozer ke kamp pengungsi setelah bentrok dengan pejuang perlawanan Palestina,yang meledakkan alat peledak di salah satu kendaraan militer.

Laporan yang sama menyampaikan jika 2 orang warga Palestina, Mohammad Tanji dan Adel Abu Lail, ditangkap oleh pasukan penjajah Israel sebelum mereka mundur dari kamp pengungsi.

Baca Juga:
Krisis Kelaparan Memburuk, Anak Palestina dengan Tubuh yang Kurus Banyak Terlihat di Rumah Sakit Gaza

Sementara itu, penjajah Israel juga menambah tuduhannya terhadap UNRWA dengan mengatakan jika 450 karyawannya adalah anggota Hamas, meskipun tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Tentara penjajah Israel juga menyatakan jika pihak mereka telah menghancurkan terowongan paling besar yang ditemukan sejauh ini di Jalur Gaza.

Militer penjajah Israel menuturkan jika terowongan yang pertama kali ditemukan di tanggal 16 Desember 2023 tersebut mempunyai beberapa cabang.

Baca Juga:
Akui Khawatir, Kepala Hak Asasi Manusia PBB Peringatkan Perang Gaza Dapat Memicu Konflik Regional

“Terowongan itu digali dari Jalur Gaza utara menuju penjajah Israel, namun, tidak mencapai wilayah penjajah Israel,” ungkap mereka.

Militer penjajah Israel menambkan jika pihak mereka melakukan eksplorasi selama berminggu-minggu sejak pertama kali ditemukan.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jika pendudukan penjajah Israel melakukan sekitar 10 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama sekitar 24 jam terakhir kemarin.

Baca Juga:
Gambarkan Sebagai Bencana yang Luar Biasa, Kementerian Kesehatan Gaza Ungkap Telah Deteksi Sekitar 1 Juta Kasus Penyakit Menular

“Serangan itu menyebabkan sekitar 97 orang tewas dan 123 luka-luka selama 24 jam terakhir,” terang mereka.

Perang yang masih berlangsung di Palestina telah menyebabkan lebih dari 30.000 orang meninggal.

72.000 lebih rakyat Palestina juga dilaporkan terluka. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
UNRWA Kemungkinan Berhenti Beroperasi, Penduduk di Tepi Barat Khawatir Akan Hilangnya Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Penduduk di Tepi Barat mengatakan mereka khawatir akan hilangnya layanan pendidikan dan kesehatan jika UNRWA berhenti beroperasi.

Jalani Berbagai Perawatan untuk Menjadi Ibu, Seorang Wanita Palestina Ceritakan Kisahnya Kehilangan Bayi Kembarnya Karena Perang

Salah seorang wanita Palestina menceritakan kisahnya harus kehilangan bayi kembarnya karena perang yang terus berlangsung hingga sekarang.

Pasukan Penjajah Israel Kepung Kota Hamad dan Al Qarara di Khan Younis, Warga yang Terjebak Meminta Evakuasi

Warga yang terjebak di Kota Hamad dan Al Qarara di Khan Younis dikabarkan meminta evakuasi karena pengepungan yang dilakukan penjajah Israel

Kekurangan Gizi dan Dehidrasi, 15 Anak Palestina Dilaporkan Meninggal di RS Kamal Adwan

Menderita kekurangan gizi dan juga dehidrasi, 15 orang anak dilaporkan meninggal di RS Kamal Adwan yang berada di Kota Gaza.

Ketegangan Dekati Titik Didih, Warga Palestina di Lydd Dilaporkan Takut dengan Ancaman Kekerasan dari Penjajah Israel

Menurut laporan, warga Palestina yang berada di Lydd dilaporkan takut dengan ancaman kekerasan dari penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;