Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan baru-baru ini, pasukan penjajah Israel telah menangkap seorang anak di bawah umur yang dilakukan di Desa Asfi, Dusun Masafer Yatta, yang berada di sebelah selatan Hebron di Tepi Barat.
Laporan yang sama juga menyebutkan jika 2 adik laki-lakinya juga ikut ditangkap oleh militer penjajah Israel.
Kembali melakukan penggerebekan di Tepi Barat, pasukan penjajah Israel menyerbu Kamp Ain Sultan dan Aqabar Jaber yang berada di Yericko.
Tempat lain yang digerebek oleh penjajah Israel, yakni di Kota Yabad yang berada di Jenin.
Selain itu, penggerebekan juga dilakukan di Kota Hajjah dan Kafr Qaddum yang berada di sebelah timur Qalqilya.
Di sisi lain, laporan menyatakan jika pasukan penjajah Israel melukai seorang warga Palestina di Kota Qaffin yang terletak di sebelah utara Tulkarem, Tepi Barat.
Sementara itu, pasukan perlawanan Palestina juga melepaskan tembakan dari Beit Ummar menuju ke pemukiman Karmei Tzur yang berada di sebelah utara Hebron.
Di pihak lain, WHO juga menyampaikan laporannya bahwa RS Ahli yang berada di Jalur Gaza sebelah utara telah menerima lonjakan orang yang terluka akibat serangan yang terus menerus dilakukan penjajah Israel di wilayah tersebut.
“Kami juga mendapatkan laporan jika para staf di RS Ahli mengalami kelelahan dan harus bekerja tanpa istirahat karena gelombang pasien yang terus menerus datang,” kata mereka.
Selain itu, WHO menyampaikan jika pasien-pasien juga harus dirawat di ruang sementara seperti gereja dan perpustakaan di rumah sakit dikarenakan ruangan yang terbatas dan juga penuh.
WHO menyerukan kembali tentang akses yang berkelanjutan terhadap pasokan rumah sakit di seluruh wilayah Jalur Gaza agar tetap berfungsi untuk terus merawat pasien di tengah situasi yang mendesak seperti sekarang.
WHO juga kembali menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza yang juga diserukan berbagai pihak lainnya mengingat situasi kemanusiaan yang bertambah parah setiap harinya. (*/Mey)