Dibebaskan Penjajah Israel dalam Beberapa Hari Terakhir, OCHA Sebut Tahanan Palestina Butuh Pakaian dan Sepatu Musim Dingin

Ket. Foto: OCHA Menyatakan Jika Para Tahanan Palestina yang Dibebaskan Penjajah Israel Membutuhkan Pakaian dan Sepatu Musim Dingin
Ket. Foto: OCHA Menyatakan Jika Para Tahanan Palestina yang Dibebaskan Penjajah Israel Membutuhkan Pakaian dan Sepatu Musim Dingin Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Badan Kemanusiaan PBB, OCHA, menyatakan jika penjajah Israel telah membebaskan sekitar 88 orang warga Palestina yang selama ini ditahan dalam beberapa hari terakhir.

OCHA menerangkan jika ke-88 orang tahanan Palestina tersebut termasuk dengan 1 orang anak yang dilaporkan tanpa pendamping.

OCHA menyampaikan jika para tahanan Palestina yang dibebaskan tersebut sangat membutuhkan pakaian dan juga sepatu musim dingin.

Baca Juga:
Dilaksanakan Total, Pasukan Penjajah Israel Lakukan Penghancuran Besar Besaran terhadap Blok Pemukiman di Seluruh Gaza

“Mereka juga memerlukan tenda selain bantuan tunai,” ujar mereka.

OCHA menambahkan para tahanan Palestina tersebut juga telah meminta bantuan untuk mengambil barang-barang pribadi miliki mereka yang disita saat ditahan oleh pasukan penjajah Israel.

Diketahui jika para tahanan Palestina tersebut termasuk dengan 60 orang pria dari Jalur Gaza yang dibebaskan di penyeberangan Kerem Shalom.

Baca Juga:
Tegaskan Kembali Penolakannya terhadap Pemindahan Paksa Warga Palestina, Mesir Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

28 orang lainnya dibebaskan di 2 sekolah milik UNRWA di Rafah.

“6 orang tahanan Palestina harus dipindahkan ke fasilitas kesehatan setelah perawatan medis awal dan juga karena memerlukan pertolongan pertama psikologis,” ujar mereka.

Di sisi lain, tekanan terhadap Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netayahu, dilaporkan semakin meningkat.

Baca Juga:
Tuduh Rugikan Upaya Perang di Jalur Gaza, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Serang Pemerintahan Joe Biden

Selama sepekan terakhir ini, Menteri Keamanan Nasional penjajah Israel, Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich, mengungkapkan ancaman mereka akan meninggalkan pemerintahan jika Netanyahu melakukan kesepakatan yang dianggap tidak menguntungkan untuk penjajah Israel.

Kesepakatan tersebut juga termasuk dengan pembebasan ribuan tahanan Palestina dari penjara-penjara penjajah Israel.

Benjamin Netanyahu juga dikabarkan mendapatkan tekanan dari Benny Gantz yang merupakan oposisi yang sebelumnya telah bergabung dengan pemerintahan darurat Netanyahu.

Baca Juga:
Banyak Orang Meninggal, Mantan Direktur Mossad Sebut Penjajah Israel Harus Membayar Mahal untuk Memulangkan Tawanan

“Jika Netanyahu terus mengalah ke sayap kanan, maka saya akan meninggalkan pemerintahan darurat,” ujarnya.

Tekanan untuk Netanyahu juga terus meningkat dari keluarga para tawanan yang masih berada di Jalur Gaza.

Para keluarga tawanan itu mengatakan jika selama sekitar 4 bulan ini pemerintah telah mengecewakan mereka.

Baca Juga:
Terjadi Kekurangan, Penjajah Israel Dikabarkan Akan Mendatangkan 65 Ribu Pekerja Asing untuk Menggantikan Warga Palestina

Mereka juga menyebutkan jika pemerintah penjajah Israel tidak akan membantu mereka dalam upaya untuk memulangkan para tawanan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Agresi, Pegawai Sipil Hamas Dilaporkan Kembali Beroperasi di Gaza

Meskipun penjajah Israel hingga kini masih melakukan agresi, pegawai sipil Hamas dilaporkan kembali beroperasi di Gaza.

Digambarkan Mengerikan, Seorang Pria Palestina Ditembak Mati Penembak Jitu Penjajah Israel saat Mencari Makanan

Seorang pria Palestina dilaporkan ditembak mati saat sedang mencari makanan oleh penembak jitu penjajah Israel.

Banyak Nyawa Melayang Akibat Perang, Ini Tentang Firing Zone 1918 yang Juga Dikenal Sebagai Zona Tembak Penjajah Israel

Berikut ini mengenai Firing Zone 1918 yang juga dikenal sebagai zona tembak milik penjajah Israel yang disebutkan berada di Tepi Barat.

Terbuka Tolak Gagasan Palestina Merdeka, Ini Tentang Penjajah Israel Raya

Berikut ini adalah tentang gagasan penjajah Israel Raya yang disebutkan salah satu pembuka jalannya adalah pemukiman penjajah Israel.

Banyak Korban Jiwa, Penjajah Israel Disebut Gunakan Pemukim Sebagai Pion untuk Membenarkan Peningkatan Kekerasan

Disebutkan jika penjajah Israel menggunakan para pemukim sebagai pion mereka untuk membenarkan peningkatan kekerasan.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;