Internasional, gemasulawesi – Badan Kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan jika pasukan penjajah Israel melakukan penghancuran besar-besaran terhadap blok pemukiman di seluruh Jalur Gaza.
OCHA menambahkan jika penghancuran besar-besaran tersebut dilakukan militer penjajah Israel khususnya di kota Khan Younis.
Dalam laporan perkembangan situasi terbaru yang disampaikan OCHA, disebutkan jika pasukan penjajah Israel menghancurkan sejumlah blok perumahan di Kota Gaza dan Khan Younis di akhir pekan kemarin.
Diketahui jika sejak agresi yang dilakukan di tanggal 7 Oktober 2o23, militer penjajah Israel telah melakukan penghancuran terkendali di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sejak November 2023, setidaknya 33 penghancuran terkendali telah membuat ratusan bangunan hancur.
“Pihak kami menemukan dan menghancurkan infrastruktur teror yang tertanam, termasuk di dalam gedung,” kata militer penjajah Israel untuk menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut.
Sementara itu, OCHA juga melaporkan setidaknya 234 warga Palestina tewas dan sekitar 343 terluka di Jalur Gaza.
Itu dilaporkan terjadi antara sore hari tanggal 2 Februari hingga 4 Februari 2024.
Menurut Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, di tanggal 3 Februari 2024 dilaporkan 107 orang warga Palestina tewas dan di tanggal 4 Februari 2024 127 orang juga dikabarkan meninggal.
Hal ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza menjadi 27.635 orang.
Sementara itu, 66.630 orang yang lainnya juga mengalami luka-luka.
Di sisi lain, rancangan UU Senat AS yang disebutkan akan memberikan dana militer sebesar 14,1 milyar USD kepada penjajah Israel juga akan mencakup pendanaan untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Namun, disebutkan jika tidak jelas berapa banyak bantuan kemanusiaan yang akan diberikan tersebut.
Pendanaan tersebut, dikatakan melalui Departemen Luar Negeri AS dan USAID akan menyediakan makanan darurat, tempat tinggal dan juga termasuk layanan dasar bagi masyarakat Palestina yang harus merasakan penderitaan akibat perang yang kompleks dan juga berkepanjangan. (*/Mey)