Dilaksanakan Total, Pasukan Penjajah Israel Lakukan Penghancuran Besar Besaran terhadap Blok Pemukiman di Seluruh Gaza

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penghancuran Besar-Besaran terhadap Blok-Blok Pemukiman di Seluruh Gaza
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penghancuran Besar-Besaran terhadap Blok-Blok Pemukiman di Seluruh Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Badan Kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan jika pasukan penjajah Israel melakukan penghancuran besar-besaran terhadap blok pemukiman di seluruh Jalur Gaza.

OCHA menambahkan jika penghancuran besar-besaran tersebut dilakukan militer penjajah Israel khususnya di kota Khan Younis.

Dalam laporan perkembangan situasi terbaru yang disampaikan OCHA, disebutkan jika pasukan penjajah Israel menghancurkan sejumlah blok perumahan di Kota Gaza dan Khan Younis di akhir pekan kemarin.

Baca Juga:
Tegaskan Kembali Penolakannya terhadap Pemindahan Paksa Warga Palestina, Mesir Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Diketahui jika sejak agresi yang dilakukan di tanggal 7 Oktober 2o23, militer penjajah Israel telah melakukan penghancuran terkendali di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir ini.

Sejak November 2023, setidaknya 33 penghancuran terkendali telah membuat ratusan bangunan hancur.

“Pihak kami menemukan dan menghancurkan infrastruktur teror yang tertanam, termasuk di dalam gedung,” kata militer penjajah Israel untuk menanggapi pertanyaan terkait hal tersebut.

Baca Juga:
Tuduh Rugikan Upaya Perang di Jalur Gaza, Menteri Keamanan Nasional Penjajah Israel Serang Pemerintahan Joe Biden

Sementara itu, OCHA juga melaporkan setidaknya 234 warga Palestina tewas dan sekitar 343 terluka di Jalur Gaza.

Itu dilaporkan terjadi antara sore hari tanggal 2 Februari hingga 4 Februari 2024.

Menurut Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, di tanggal 3 Februari 2024 dilaporkan 107 orang warga Palestina tewas dan di tanggal 4 Februari 2024 127 orang juga dikabarkan meninggal.

Baca Juga:
Banyak Orang Meninggal, Mantan Direktur Mossad Sebut Penjajah Israel Harus Membayar Mahal untuk Memulangkan Tawanan

Hal ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza menjadi 27.635 orang.

Sementara itu, 66.630 orang yang lainnya juga mengalami luka-luka.

Di sisi lain, rancangan UU Senat AS yang disebutkan akan memberikan dana militer sebesar 14,1 milyar USD kepada penjajah Israel juga akan mencakup pendanaan untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Baca Juga:
Terjadi Kekurangan, Penjajah Israel Dikabarkan Akan Mendatangkan 65 Ribu Pekerja Asing untuk Menggantikan Warga Palestina

Namun, disebutkan jika tidak jelas berapa banyak bantuan kemanusiaan yang akan diberikan tersebut.

Pendanaan tersebut, dikatakan melalui Departemen Luar Negeri AS dan USAID akan menyediakan makanan darurat, tempat tinggal dan juga termasuk layanan dasar bagi masyarakat Palestina yang harus merasakan penderitaan akibat perang yang kompleks dan juga berkepanjangan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Agresi, Pegawai Sipil Hamas Dilaporkan Kembali Beroperasi di Gaza

Meskipun penjajah Israel hingga kini masih melakukan agresi, pegawai sipil Hamas dilaporkan kembali beroperasi di Gaza.

Digambarkan Mengerikan, Seorang Pria Palestina Ditembak Mati Penembak Jitu Penjajah Israel saat Mencari Makanan

Seorang pria Palestina dilaporkan ditembak mati saat sedang mencari makanan oleh penembak jitu penjajah Israel.

Banyak Nyawa Melayang Akibat Perang, Ini Tentang Firing Zone 1918 yang Juga Dikenal Sebagai Zona Tembak Penjajah Israel

Berikut ini mengenai Firing Zone 1918 yang juga dikenal sebagai zona tembak milik penjajah Israel yang disebutkan berada di Tepi Barat.

Terbuka Tolak Gagasan Palestina Merdeka, Ini Tentang Penjajah Israel Raya

Berikut ini adalah tentang gagasan penjajah Israel Raya yang disebutkan salah satu pembuka jalannya adalah pemukiman penjajah Israel.

Banyak Korban Jiwa, Penjajah Israel Disebut Gunakan Pemukim Sebagai Pion untuk Membenarkan Peningkatan Kekerasan

Disebutkan jika penjajah Israel menggunakan para pemukim sebagai pion mereka untuk membenarkan peningkatan kekerasan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;