Telah Berlangsung Selama Lebih dari 100 Hari, Ini Rencana Perang Penjajah Israel di Fase Ketiga Perang Gaza

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Dikabarkan Akan Melakukan Fase Ketiga di Perang Gaza
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Dikabarkan Akan Melakukan Fase Ketiga di Perang Gaza Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Hingga kini, perang penjajah Israel di Jalur Gaza telah memasuki lebih dari 100 hari yang sebagian besarnya ditandai dengan konflik yang memiliki intensitas tinggi.

Selain itu, agresi yang dilakukan sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu itu telah menyebabkan lebih dari 24 ribu rakyat Palestina tewas yang sebagian besar berasal dari warga di Jalur Gaza.

Agresi juga menyebabkan lebih dari 60 ribu rakyat Palestina lainnya terluka yang disampaikan oleh otoritas kesehatan Gaza.

Baca Juga:
Kutuk Agresi Penjajah Israel, Seorang Desainer Konten Disensor di Media Republik Ceko

Di awal perang Palestina, Menteri Pertahanan penjajah Israel, Yoav Gallant, memaparkan jika pihaknya telah menetapkan rencana militer penjajah Israel yang terdiri dari 3 tahap.

Fase pertama disebutkan terjadi sebelum penjajah Israel memulai operasi daratnya di Jalur Gaza beberapa hari setelah sebelumnya melakukan serangan udara terlebih dahulu di tanggal 7 Oktober 2023.

Fase pertama itu terdiri dari serangan udara dan artileri massal, yang mayoritasnya terkonsentrasi di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Harus Lewati Pemeriksaan Penjajah Israel, 5 Truk yang Berisi Bantuan Obat Berhasil Masuki Jalur Gaza

Untuk fase kedua, diketahui dimulai di tanggal 27 Oktober 2023 lalu.

Fase kedua ini ditandai dengan operasi darat yang diluncurkan penjajah Israel di Jalur Gaza dan membelah wilayah tersebut menjadi 2, dengan serangan udara yang mematikan yang membuat banyak warga sipil meninggal dan juga fasilitas medis yang harus ditinggalkan.

Di bulan Desember 2023, stasiun penyiaran publik penjajah Israel, menyampaikan militer penjajah Israel sedang bersiap untuk melakukan fase ketiga.

Baca Juga:
Kecam Agresi, Duta Besar Palestina untuk Inggris Sebut Penghancuran di Jalur Gaza Cerminkan Pembersihan Etnis

Militer Israel menyebutkan fase ketiga akan terdiri dari beberapa perubahan dari operasi fase kedua yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Fase ketiga akan mengalami perubahan dari fase-fase sebelumnya,” jelas salah satu perwakilan mereka.

Selain itu, penjajah Israel bermaksud untuk menerjunkan pasukan cadangan yang dimobilisasi untuk melakukan manuver darat di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Infrastruktur Rusak, Ini Cara Masyarakat Mengisi Daya Ponsel di Jalur Gaza

Militer penjajah Israel juga mengurangi jumlah pasukan yang berada di Jalur Gaza.

Disebutkan jika zona penyangga antara pejuang Hamas dengan penjajah Israel juga akan dibangun di Jalur Gaza.

Tahap ketiga kemungkinan akan dilakukan di berbagai wilayah di Jalur Gaza pada waktu yang berbeda-beda.

Baca Juga:
Seruan Gencatan Senjata dari Berbagai Pihak, Benjamin Netanyahu Sebut Perang Gaza dapat Berlanjut hingga 2025

“Kemungkinan juga fase ketiga ini akan lebih lama dari 2 fase sebelumnya,” kata laporan salah satu media dunia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tegaskan Menolak Reformasi, Otoritas Palestina Sebut Dikarenakan Berdasarkan Agenda Eksternal

Dalam keterangannya, juru bicara Otoritas Palestina menegaskan pihaknya menolak reformasi karena itu berdasarkan agenda eksternal.

Agresi Masih Berlanjut, Norwegia sedang Upayakan Pemerintahan Baru Palestina

Norwegia Dikabarkan sedang dalam Mengupayakan Pemerintahan Bersatu yang Baru untuk Palestina, bersama dengan sejumlah negara yang lain.

Banyak yang Tewas, ICJP Telah Serahkan Bukti Kejahatan Perang Penjajah Israel ke Polisi Metropolitan London

ICJP dilaporkan telah memberikan sejumlah bukti ke Polisi Metropolitan London mengenai kejahatan perang yang dilakukan penjajah Israel.

Lanjutkan Pola Komentar Ekstrem, Menteri Keamanan Penjajah Israel Serukan Pendudukan Jalur Gaza

Itamar Ben-Gvir, yang merupakan Menteri Keamanan Penjajah Israel menyerukan pendudukan Jalur Gaza dalam sebuah kesempatan.

Lebih Banyak Lagi yang Meninggal, Genosida di Gaza Disebut Menunjukkan Isolasi Politik Rakyat Palestina

Terdapat pendapat yang menyatakan jika genosida yang dilakukan penjajah Israel di Gaza menunjukkan isolasi politik dari rakyat Palestina.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;