Agresi Tidak Kunjung Selesai, Pakar Akui Keinginan Warga Palestina untuk Hidup Lebih Besar

Ket. Foto: Salah Satu Pakar Menyebutkan Keinginan Warga Palestina untuk Hidup Lebih Besar (Foto/X/@UNGeneva)
Ket. Foto: Salah Satu Pakar Menyebutkan Keinginan Warga Palestina untuk Hidup Lebih Besar (Foto/X/@UNGeneva) Source: (Foto/X/@UNGeneva)

Internasional, gemasulawesi – Diketahui jika terdapat 2 juta lebih warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, yang sebagian besar adalah pengungsi, yang merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia.

Sejak dimulainya pengepungan Israel di tahun 2006 terhadap Jalur Gaza, warga Gaza hampir terus menerus merasakan bombardir dari Israel.

Jalur Gaza menderita pemboman terburuk sekarang ini yang pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga:
Miliki Sejarah yang Panjang, Ini Daftar Pemimpin Hamas yang Dibunuh oleh Penjajah Israel

Menurut laporan, tampaknya Israel telah menjatuhkan lebih banyak bom di Jalur Gaza dalam 6 hari terakhir dibandingkan dengan yang dilakukan Amerika Serikat dalam 1 tahun terakhir ini.

Hingga saat ini, masih belum ada tanda-tanda rezim Israel bermaksud menghentikan pemboman mereka.

Sayangnya, kematian lebih cepat terjadi lebih cepat daripada yang dapat dilakukan banyak orang.

Baca Juga:
Bunuh Wakil Ketua Hamas, Politisi Senior Palestina Sebut Netanyahu Tidak Akan Berhasil

Ribuan ton bahan peledak yang mereka jatuhkan di Jalur Gaza telah menyebabkan kerusakan dimana-mana.

Banyak rumah, layanan dan fasilitas umum, masjid, sekolah dan gedung-gedung bertingkat menjadi sasaran serangan udara yang kejam tersebut.

Salah satu pakar, Dr Wajeeh Abu Zarifeh yang merupakan Kepala Pusat Dialog dan Pengembangan Kebudayaan Palestina, mengatakan publik telah tahu bahwa seluruh keluarga telah dihapus dari pencatatan populasi karena rumah mereka hancur total.

Baca Juga:
Lakukan Operasi 7 Oktober, Pemimpin Mossad Bersumpah Akan Tewaskan Semua Anggota Hamas yang Terlibat

“Mereka yang dapat lolos dari kematian akibat pemboman mungkin akan kelaparan dalam beberapa hari setelah persediaan makanan yang dikumpulkan dalam jumlah minimal habis,” katanya.

Dia menambahkan toko roti tidak akan mampu melayani masyarakat tanpa listrik ataupun bahan bakar.

“Segala aspek kehidupan telah lumpuh,” tegasnya.

Baca Juga:
Perang Berlanjut, Zionis Bersiap untuk Usir Orang Arab Penjajah Israel dengan Tuduhan Terorisme

Dr Wajeeh Abu Zarifeh menerangkan sulit untuk mengakui bahwa ini adalah Jalur Gaza di abad ke-21 dimana serangan ini akan mengingatkan masyarakat pada serangan Nazi Jerman di London dan banyak ibukota negara Eropa lainnya selama Perang Dunia II.

Dr Wajeeh Abu Zarifeh menyebutkan banyak negara yang segera mengutuk operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Hamas di tanggal 7 Oktober 2023, namun, tetap diam saat pembersihan etnis berlangsung di Gaza.

“Namun, bangsa Palestina merupakan bangsa yang bertekad kuat dengan keinginan mereka untuk hidup lebih kuat dibandingkan dengan keinginan Israel untuk menghancurkan,” tegasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Afrika Selatan Ajukan Israel ke ICJ, Pakar Sebut Gugatan Tersebut Adalah Perkembangan Besar

Seorang pakar menyebutkan langkah Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional atau ICJ merupakan perkembangan besar.

Bunuh Wakil Ketua Hamas, Analis Sebut Penjajah Israel Tandakan Konfrontasi Besar

Analis menyebutkan jika pembunuhan wakil ketua Hamas di Beirut, Lebanon, membuat Israel menandakan konfrontasi besar.

Kembali Bertambah, Korban Jiwa Gempa Jepang Kini Tercatat 73 Orang

Hari ini, tanggal 4 Januari 2024, dilaporkan jika korban meninggal gempa Jepang kini bertambah menjadi 73 orang.

Wakil Ketua Hamas Dibunuh Penjajah Israel di Lebanon, Pemimpin Hizbullah Bersumpah Kelompoknya Tidak Akan Diam

Ketua Hizbullah menegaskan dan bersumpah kelompoknya tidak akan tinggal diam dengan pembunuhan wakil ketua Hamas di Lebanon.

Berita Terkini

wave

Membongkar Polemik Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong: Dari Aspirasi Literasi Menuju Drama Intervensi Kekuasaan

Proyek gedung perpustakaan Parigi moutong molor, terancam putus kontrak. Terdapat dugaan intervensi Wakil Bupati dalam pencairan dana.

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.


See All
; ;