Banyak Penderitaan Terjadi, Pemikir Arab Ramalkan Penjajah Israel Akan Jatuh ke Dalam Rawa di Gaza

Ket. Foto: Salah Satu Pemikir Arab Meramalkan Israel Akan Jatuh ke Dalam Rawa di Jalur Gaza (Foto/X/@MarioNawfal)
Ket. Foto: Salah Satu Pemikir Arab Meramalkan Israel Akan Jatuh ke Dalam Rawa di Jalur Gaza (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Azmi Bishara yang merupakan Direktur Jenderal Pusat Penelitian dan Studi Kebijakan Arab sekaligus pemikir Arab mengungkapkan hal yang menarik tentang Israel dalam wawancara terbarunya.

Azmi Bishara meramalkan bahwa Israel akan jatuh ke dalam ‘rawa’ di Gaza, terutama karena para pemimpin Israel berencana untuk melanjutkan perang selama 1 tahun penuh dengan dalih menumpas Hamas.

Azmi Bishara menyebutkan jika hal ini akan menimbulkan masalah untuk Israel kerena di satu sisi, hal ini tidak akan cukup lama bagi Israel untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga membuat keputusan untuk mundur menjadi kekalahan di depan publik Israel.

Baca Juga: Terdapat Tuntutan Nuansa dalam Narasi Gaza dan Palestina, Pakar Sebut Sebagai Upaya Kaburkan Konteks Apartheid

"Sementara itu, di sisi lain, Israel juga tidak akan mampu untuk menghadapi konsekuensi perang yang berlangsung lebih lama dari itu,” katanya.

Terkait pengumuman tentara Israel bahwa mereka sedang memasuki fase berikutnya terkait perang, Bishara menjelaskan Israel belum mencapai tujuan utama mereka.

“Israel hanya mencapai sebagian tujuan utama mereka, yaitu menghancurkan gerakan perlawanan,” ujarnya.

Baca Juga: Tutupi Kesalahan, Organisasi HAM Ungkap Sistem Hukum Penjajah Israel Memungkinkan Tentara Tidak Bertanggung Jawab

Azmi Bishara menerangkan jika hal sebaliknya terjadi ketika pendudukan yang dilakukan Israel menciptakan peluang untuk gerakan perlawanan di Gaza karena perlawanan biasanya muncul ketika pendudukan selsai.

“Perlawanan mulai melancarkan serangannya ketika Israel mengambil posisi dan tentara pendudukan Israel mulai menanggung akibatnya dan menderita kerugian,” ucapnya.

Pemikir Arab tersebut melanjutkan jika tahap ketiga perang bukan hanya sebuah pilihan bagi Israel, namun, itu menjadi sebuah keharusan untuk mereka.

Baca Juga: Belum Berhenti, Ahli Sebut Pengkhianatan terhadap Perjanjian Oslo Masih Hantui Rakyat Palestina 30 Tahun Kemudian

Bishara menuturkan jika hal ini dikarenakan pemboman besar-besaran yang dilakukan Israel telah menghancurkan Gaza dan tidak ada lagi target nyata untuk dibom.

“Kemungkinan besar Israel akan membangun zona penyangga di sekitar Gaza yang berarti bahwa semua posisi Israel akan menjadi sasaran perlawanan,” terangnya.

Bishara mengakui dia membaca tulisan-tulisan dari beberapa analis Israel yang memperingatkan bahwa Israel memasuki ‘rawa’ Gaza karena kerugian yang diderita tentara Israel dan bahwa tulisan-tulisan tersebut juga memuat atau terdapat deskripsi yang benar.

Baca Juga: Dari Amerika hingga Palestina, Perlawanan Masyarakat Adat terhadap Kolonialisme Pemukim Transnasional

Di kesempatan yang sama, Bishara membeberkan jika penghancuran Gaza adalah tujuan utama perang yang dia kaitkan dengan tujuan Israel untuk menghukum rakyat Palestina di satu sisi, dengan sisi yang lain adalah memuaskan keinginan balas dendam masyarakat Israel. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Dilaporkan Kencingi Tahanan, Ini Alasan Kenapa Penghinaan Memiliki Peran dalam Perang Palestina

Berikut ini merupakan alasan kenapa Israel kerap melakukan penghinaan yang ternyata memiliki perang dalam perang Palestina.

Banyak Penderitaan, Ahli Sebut Rencana Penjajah Israel di Jalur Gaza Masih Dapat Digagalkan

Salah satu ahli, Dr Azmi Bishara, berpendapat jika rencana Israel di Jalur Gaza masih dapat digagalkan dengan melakukan beberapa hal.

Banyak Air Mata yang Tumpah, Reaksi Tentara Penjajah Israel terhadap Operasi Hamas Telah Lalui 4 Fase Berbeda

Salah satu laporan menyatakan bahwa reaksi tentara Israel terhadap operasi Hamas di awal Oktober telah melalui 4 fase yang berbeda.

Israel Katakan Perang Gaza Seperti PD II, Ahli Sebut Hal Ini Membenarkan Kebrutalan

Para ahli menyatakan perkataan Israel tentang perang Gaza seperti Perang Dunia II membenarkan kebrutalan terhadap rakyat Palestina.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;