Dilaporkan Kencingi Tahanan, Ini Alasan Kenapa Penghinaan Memiliki Peran dalam Perang Palestina

Ket. Foto: Berikut Ini Alasan Mengapa Penghinaan yang Dilakukan Israel Berperan dalam Perang Palestina (Foto/X/@UNRWA)
Ket. Foto: Berikut Ini Alasan Mengapa Penghinaan yang Dilakukan Israel Berperan dalam Perang Palestina (Foto/X/@UNRWA) Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Saat Israel menaklukkan Palestina dalam perang tahun 1047-1948, mereka diketahui menyatakan kemenangan mereka melalui penghinaan yang disengaja terhadap warga Palestina.

Diketahui jika sebagian besar penghinaan tersebut ditujukan untuk kaum perempuan Palestina.

Dikatakan jika itu khususnya karena Israel mengetahui bahwa aib yang dialami oleh perempuan Palestina menurut budaya Arab menunjukkan rasa tidak hormat terhadap seluruh komunitas.

Baca Juga: Banyak Penderitaan, Ahli Sebut Rencana Penjajah Israel di Jalur Gaza Masih Dapat Digagalkan

Dan strategi ini juga disebutkan masih dilakukan hingga kini.

Dr Ramzy Baroud yang merupakan seorang ahli, menyatakan ketika sejumlah perempuan Palestina dibebaskan pada pertukaran tahanan yang lalu, hanya sedikit ruang yang ada untuk menyembunyikan fakta.

“Ini berbeda dengan komunitas Palestina 75 tahun yang lalu, dimana generasi saat ini tidak lagi menginternalisasikan penghinaan yang disengaja oleh Israel terhadap perempuan dan juga laki-laki,” katanya.

Baca Juga: Banyak Air Mata yang Tumpah, Reaksi Tentara Penjajah Israel terhadap Operasi Hamas Telah Lalui 4 Fase Berbeda

Salah satu episode yang disebutkan paling buruk mengenai cerita tentang tahanan ini terekam di tanggal 12 Oktober yang lalu, dimana sekelompok tentara Israel dan pemukim Israel yang berada di Tepi Barat menyerang 3 aktivis Palestina di Tepi Barat.

Surat kabar Israel menyebutkan ketiganya diserang, ditelanjangi, diikat, disiksa dan bahkan dikencingi dengan foto mereka yang juga diambil oleh para pelaku.

Dr Ramzy Baroud menyampaikan jika sepanjang sejarahnya, Israel telah berulang kali mempermalukan  warga Palestina sebagai wujud kekuatan militernya yang jauh lebih besar terhadap populasi yang sebagian besar merupakan epengungsi.

Baca Juga: Israel Katakan Perang Gaza Seperti PD II, Ahli Sebut Hal Ini Membenarkan Kebrutalan

“Taktik ini lebih banyak diterapkan di periode sejarah tertentu ketika warga Palestina diberdayakan yang dilakukan sebagai cara untuk mematahkan semangat kolektif mereka,” ujarnya.

Dr Ramzy Baroud menyampaikan penghinaan yang dilakukan Israel ini akan meliputi segala hal yang dijunjung tinggi oleh warga Palestina, seperti agama, Tuhan mereka, ibu mereka dan juga tempat suci mereka, serta yang lainnya.

“Namun, kali ini, politik penghinaan yang dilakukan oleh Isrel terbukti tidak efektif, karena hubungan antara Israel dengan Palestina sedang menuju perubahan yang mendasar,” terangnya. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Korban Terus Berjatuhan, Kemenlu Palestina Tuduh Penjajah Israel Eksploitasi Perang untuk Rebut Kendali Masjid Al Aqsa

Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Israel ingin menguasai Masjid Al-Aqsa dengan mengeksploitasi perang.

Puncak Natal Jatuh di 25 Desember, Tradisi Kristen di Betlehem Diwujudkan dalam Tanggal Perayaan yang Berbeda

Diketahui jika tradisi Kristen di Betlehem diwujudkan di dalam tanggal perayaan yang berbeda, meskipun puncaknya di tanggal 25 Desember.

Sejak Perang Dimulai, Penjajah Israel Dilaporkan Telah Menangkap Hampir 4700 Orang di Tepi Barat

Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan jika hampir 4.700 orang telah ditangkap oleh Israel sejak perang Palestina dimulai di awal Oktober.

Definisikan Ulang Natal di Tengah Perang, Umat Kristen Palestina Sebut Yesus Lahir di Reruntuhan

Mendefinikan ulang Natal di tengah perang Palestina, umat Kristen Palestina menyebutkan bahwa bayi Yesus lahir di bawah reruntuhan.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;