Cuaca Panas, PPIH Embarkasi Medan Imbau Jemaah Calon Haji Memperbanyak Konsumsi Air Mineral Selama di Tanah Suci

Ket. Foto: PPIH Embarkasi Medan Mengimbau Jemaah Calon Haji untuk Memperbanyak Konsumsi Air Mineral
Ket. Foto: PPIH Embarkasi Medan Mengimbau Jemaah Calon Haji untuk Memperbanyak Konsumsi Air Mineral Source: (Foto/Pexels/@ziedkammoun)

Medan, gemasulawesi – PPIH atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan mengimbau para jemaah calon haji atau yang disebut juga dengan JCH untuk memperbanyak konsumsi air mineral.

PPIH Embarkasi Medan juga mengimbau jemaah calon haji untuk membatasi aktivitas luar ruangan selama melakukan ibadah di Tanah Suci.

Menurut Ketua PPIH Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi, kemarin, 16 Mei 2024, cuaca di Tanah Suci saat ini sangat panas.

Baca Juga:
Disediakan KPU, Saat Ini Bakal Calon Perseorangan Bupati dan Wabup Parigi Moutong sedang Melakukan Upload Dokumen Dukungan ke Aplikasi Silon

“Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyampaikan suhu pada puncak haji dapat mencapai 48 hingga 50 derajat,” katanya.

Ahmad juga meminta para jemaah, terutama yang lansia untuk melakukan shalat wajib di hotel, dikarenakan cuaca panas tersebut.

Ahmad Qosbi, yang juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, menambahkan hal lainnya adalah waktu wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah adalah salah satu rukun haji yang wajib untuk dilaksanakan setiap jemaah calon haji dikarenakan adalah puncak ibadah haji.

Baca Juga:
Dampak Kerusakan Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Cukup Signifikan, Pemerintah Siapkan Relokasi Rumah hingga Perbaikan Infrastruktur

Lebih lanjut, Ahmad menuturkan jika berdasarkan data PPIH Embarkasi Medan, pada musim haji tahun 2024, jumlah calon haji regule asal Provinsi Sumatera Utara sekitar 8.624 orang.

Menurutnya, sekitar 416 orang diantaranya adalah lansia.

Ahmad juga mengatakan pihaknya mengimbau para jemaah untuk menjaga kondisi fisiknya masing-masing.

Baca Juga:
Update Jumlah Korban Terbaru Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat, 67 Orang Meninggal Dunia, 20 Orang Hilang dan 44 Lainnya Alami Luka-Luka

“Jangan terlalu sering keluar hotel dikarenakan akan memberikan dampak pada kondisi tubuh,” ujarnya.

Dia menyatakan dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan dan juga memperbanyak konsumsi air mineral, maka dapat menghindari dehidrasi untuk jemaah calon haji lansia.

Ahmad mengungkapkan cuaca di Tanah Suci sangat berbeda dengan di Indonesia dan menyarankan para jemaah untuk membawa air minum saat ke luar ruangan.

Baca Juga:
Bantu Korban Terdampak Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Pangkostrad Salurkan 10 Truk Bantuan Logistik

“Sebaiknya memperbanyak istirahat jika kondisi badan sedang kurang sehat,” paparnya.

PPIH Arab Saudi sebelumnya meminta jemaah calon haji Indonesia untuk menggunakan tabir surya saat di Tanah Suci, disebabkan cuaca panas yang dapat mencapai angka 40 derajat lebih beberapa hari terakhir. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Akan Dilantik pada 16 Mei 2024, KPU Parigi Moutong Telah Resmi Menetapkan 5 Nama Penyelenggara Ad Hoc di 23 Kecamatan

KPU Parigi Moutong telah resmi menetapkan dan mengumumkan 5 nama penyelenggara ad hoc di 23 kecamatan yang ada di Parigi Moutong.

Beri Dukungan, Pemerintah Pusat Menambah Lima Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 5 Desa Kabupaten Parigi Moutong

Pemerintah pusat menambah 5 Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 5 desa di Kabupaten Parigi Moutong.

Tidak Lagi Menginap di Makassar, Jemaah Calon Haji Maluku pada Tahun 2024 Cukup Menunggu hingga 4 Jam Langsung Pindah Pesawat ke Arab Saudi

Pada tahun ini, jemaah calon haji asal Maluku cukup menunggu hingga 4 jam langsung pindah pesawat menuju ke Arab Saudi.

Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang di Sumatera Barat, BNPB Salurkan Bantuan Via Udara untuk Korban

Banjir lahar dingin yang menerjang di Sumatera Barat mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan, BNPB kirim bantuan via udara.

Update! 15 Orang Diamankan Polres Ponorogo Buntut Ledakan Balon Udara Berisi Petasan di Desa Muneng yang Buat 4 Remaja Alami Luka Bakar

Polres Ponorogo menyelidiki insiden ledakan balon udara berisi petasan di Desa Muneng, amankan 15 orang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;