Bantu Korban Terdampak Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Pangkostrad Salurkan 10 Truk Bantuan Logistik

Didampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Pangkostrad melepas 10 truk bantuan untuk para korban terdampak banjir di Kabupaten Luwu.
Didampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Pangkostrad melepas 10 truk bantuan untuk para korban terdampak banjir di Kabupaten Luwu. Source: Foto/Dok. Sulselprov.go.id

Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Pangkostrad bersama Panglima Divisi 3 Kostrad telah meluncurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

10 truk berisi bantuan yang disalurkan untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Luwu adalah berupa sembako, obat-obatan, dan kebutuhan khusus untuk anak-anak dan perempuan.

Selain barang-barang tersebut, 1 SSK yang terdiri dari 56 personil juga dikirimkan untuk membantu dalam pembersihan dan pembukaan jalur.

Kendaraan ATV juga disertakan untuk menjangkau area yang sulit diakses.

Baca Juga:
Ini Dia Keindahan Alami dengan Memahami Ketenangan dan Pesona Lembah Cilengkrang di Taman Nasional Gunung Ciremai

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, secara resmi melepas bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Luwu pada Kamis, 16 Mei 2024, di Jalan Sungai Tangka Makassar.

Mayjen Bangun Nawoko, Panglima Divisi 3 Kostrad, mengungkapkan rasa prihatin dan empati terhadap kondisi yang dialami masyarakat Luwu.

"Kami merasa prihatin dan bersimpati terhadap situasi yang sedang dihadapi masyarakat kita, terutama di Luwu. Kami ingin memberikan bantuan khusus untuk Luwu, dan ternyata di sana ada anggota kami yang juga terdampak," ungkap Mayjen Bangun.

Pj Gubernur Bahtiar juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.

Baca Juga:
Terus Lanjutkan Upaya Bantuan Kemanusiaan, PMI Akan Mengirimkan 500 Unit Tenda ke Jalur Gaza pada Pekan Ini

Menurutnya, Kostrad di Sulsel memiliki peran penting dalam pembangunan daerah tersebut, termasuk dalam menghadapi cobaan seperti bencana banjir.

"Kehadiran Kostrad di Sulsel sangat berarti dalam perjalanan pembangunan di wilayah ini, bahkan saat menghadapi ujian. Kami, atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulsel, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas bantuan, perhatian, empati, serta simpati terhadap kondisi di Kabupaten Luwu dan daerah-daerah yang terkena banjir di Sulsel," kata Bahtiar.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Bahtiar, kondisi di Kabupaten Luwu saat ini sudah terkendali. Kebutuhan para pengungsi juga telah terpenuhi dengan baik.

Masa tanggap darurat diharapkan dapat berakhir pada 16 Mei 2024, dan pihaknya akan melakukan evaluasi apakah perpanjangan masa tanggap darurat diperlukan di tingkat provinsi atau hanya tingkat lokal kabupaten saja.

Baca Juga:
Mengungkap Keajaiban Alam, Yuk Eksplorasi Kawah Ratu Gunung Salak Surga Mistis di Tengah Keindahan Alam

"Syukur alhamdulillah, situasi sudah terkendali, semua kebutuhan pengungsi telah terpenuhi. Saya terus memantau melalui Posko Induk, dan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya, mengingat masa tanggap darurat akan segera berakhir," ucapnya.

Menurut laporan yang diterima, bantuan yang diberikan oleh Pangkostrad dan dermawan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.

Banyak warga yang mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak TNI dan Pemerintah Sulsel.

Hal ini juga menjadi bukti solidaritas yang kuat antara berbagai pihak dalam membantu sesama di saat dibutuhkan.

Baca Juga:
Intiplah Keajaiban Alam dengan Petualangan Seru di Goa Ngerit Jawa Timur yang Hadirkan Panorama Indahn dan Menakjubkan

Selain bantuan langsung kepada korban, upaya pembersihan dan pembukaan jalur juga menjadi fokus dalam penanganan pasca-banjir.

Dengan pengiriman 1 SSK yang terdiri dari 56 personil, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Penggunaan kendaraan ATV juga menjadi solusi cerdas dalam menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses oleh kendaraan biasa.

Pihak terkait terus mengupdate informasi terkini terkait kondisi di Kabupaten Luwu dan langkah-langkah yang diambil untuk membantu masyarakat terdampak.

Baca Juga:
Mengerahkan Penembak Jitu, 3 Pria Palestina Dilaporkan Tewas dalam Penyerbuan yang Dilakukan Militer Penjajah Israel di Tulkarem, Tepi Barat

Semua pihak diharapkan dapat terus bersatu dan saling mendukung dalam proses pemulihan pasca-bencana ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Bertambah Jadi 58 Orang, 35 Hilang dan 1.543 Mengungsi

Berikut data terbaru dari BPNB terkait jumlah korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang di Sumatera Barat, BNPB Salurkan Bantuan Via Udara untuk Korban

Banjir lahar dingin yang menerjang di Sumatera Barat mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan, BNPB kirim bantuan via udara.

Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, 18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Hingga Tutup Total

Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan parah pada 18 titik jalan nasional.

Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Capai 50 Orang, Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Segera Lakukan Ini

Cegah bertambahnya korban, Presiden Jokowi meminta BNPB untuk segera memberikan respon cepat bencana banjir lahir dingin di Sumatera Barat.

Dampak Banjir Lahar Dingin Terus Meluas, Gubernur Sumatera Barat Beberkan Sejumlah Upaya Mitigasi yang Sudah Dilakukan Sebelumnya

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah Gubernur Mahyeldi Ansharullah telah berupaya mencegah potensi banjir lahar dingin akibat hujan.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;