Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, 18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Hingga Tutup Total

18 titik jalan nasional rusak akibat banjir dan tanah longsor yang melanda di Sumatera Barat.
18 titik jalan nasional rusak akibat banjir dan tanah longsor yang melanda di Sumatera Barat. Source: Foto/Dok. BNPB

Sumatera Barat, gemasulawesi - Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar mencatat bahwa banjir bandang dan longsor membuat 18 titik jalan rusak di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami kerusakan cukup parah. 

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Nyoman Suaryana, menyatakan penanganan darurat sudah dilakukan untuk memastikan lalu lintas di Sumatera Barat tetap bisa berjalan setidaknya di satu lajur.

Namun, situasi ini menimbulkan kerumitan serius dalam akses dan transportasi di wilayah tersebut hingga membuatnya harus tutup total.

Jalan Nasional Lintas Sumatra, terutama di kilometer 64 dekat Taman Wisata Alam Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar, mengalami kerusakan yang signifikan. 

Baca Juga:
Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat Capai 50 Orang, Presiden Jokowi Perintahkan BNPB Segera Lakukan Ini

Jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat, dan beberapa pejalan kaki mencoba membuat jalur alternatif dengan menaiki tebing.

Nyoman mengungkap jika pihaknya sedang melakukan upaya penanganan dari keadaan darurat hingga permanen.

“Pertama adalah menangani keadaan darurat, kemudian baru beralih ke penanganan permanen. Saat ini, dia menyarankan untuk fokus terlebih dahulu pada penanganan darurat agar lalu lintas bisa tetap lancar, setidaknya satu jalur dapat dilewati,” jelasnya.

Putusnya akses jalan akibat banjir bandang dan tanah longsor ini akan berdampak pada pendistribuan bantuan untuk para korban.

Baca Juga:
Dampak Banjir Lahar Dingin Terus Meluas, Gubernur Sumatera Barat Beberkan Sejumlah Upaya Mitigasi yang Sudah Dilakukan Sebelumnya

Selain itu, gangguan pada distribusi pasokan komoditas perdagangan juga akan berdampak serius terhadap perekonomian daerah yang terkena dampak.

Sementara itu, data terbaru yang dibagikan BNPB pada Senin, 13 Mei 2024, juga mengindikasikan adanya peningkatan korban terdampak. 

Hingga saat ini, jumlah korban akibat bencana tersebut mencapai 50 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. 

Rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang Waisak, KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan Mulai Pertengahan hingga Akhir Mei

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Thabrani, menekankan bahwa penanganan jalan penghubung antara Kota Padang dan Bukittinggi di Silaiang membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Mereka masih mencari konsep penanganan yang tepat sebelum memperkirakan estimasi waktu pengerjaannya.

Situasi ini memperlihatkan bahwa selain penanganan langsung terhadap korban dan evakuasi, pemulihan infrastruktur juga menjadi fokus penting dalam penanganan bencana ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terus Bertambah! Update Jumlah Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat, 50 Orang Meninggal Dunia dan 27 Lainnya Hilang

BNPB rilis data terbaru jumlah korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat, 15 orang meninggal dunia, 27 hilang dan 3.396 jiwa mengungsi.

Ringankan Beban Petani Usai Terdampak Banjir di Serang, Polisi Bagikan 300 Kilogram Bibit Padi untuk 3 Kelompok Tani di Desa Koper

Kepolisian Resor Serang, Polda Banten, menyalurkan bantuan 300 kilogram benih untuk petani yang terdampak banjir di Kabupaten Serang.

Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Utara Capai 44 Orang, 15 Lainnya Dilaporkan Hilang

44 orang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang melanda di Provinsi Sumatera Barat membuat, berikut data terbaru dari BNPB.

Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Bandang, Gubernur Sumatera Barat Instruksikan BPBD Sumbar Segera Berkoordinasi dengan BPBD Daerah

Banjir melanda 3 daerah di Sumbar, Gubernur Mahyeldi tinjau TKP untuk mengkoordinasikan keamanan masyarakat dan jalur transportasi.

41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang Sumatera Barat, Puluhan Rumah Hanyut dan 12 Jembatan Rusak Parah

Banjir lahar dingin yang melanda di Provinsi Sumatera Barat membuat 41 orang meninggal dunia, berikut data lengkap dan terbaru dari BNPB.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;