Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Bandang, Gubernur Sumatera Barat Instruksikan BPBD Sumbar Segera Berkoordinasi dengan BPBD Daerah

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang yang melanda di 3 daerah.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang yang melanda di 3 daerah. Source: Foto/Dok. sumbarprov.go.id

Sumatera Barat, gemasulawesi - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, langsung turun ke lapangan untuk meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak banjir.

Salah satu lokasi yang ditinjau Gubernur Sumatera Barat tersebut adalah kondisi jalan nasional yang terputus akibat banjir pada Sabtu malam di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar.

"Kami sedang mengevaluasi kerusakan badan jalan yang tergerus oleh air sungai yang meluap semalam," ucapnya di Batusangkar.

Mahyeldi mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan parah, dengan sekitar 200 meter badan jalan tergerus oleh air sungai yang meluap, sehingga tidak dapat lagi dilalui.

Baca Juga:
Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kemendikbudristek siap menindaklanjuti kasus kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana

Gubernur menyatakan pentingnya segera mencari solusi atas kondisi tersebut karena jalan tersebut merupakan jalan negara yang merupakan jalur utama penghubung antara Padang dengan Pekanbaru melalui Padang Panjang.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar telah saya instruksikan untuk segera berkoordinasi dengan BPBD daerah yang terdampak," ujarnya.

Mahyeldi juga menginstruksikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMCKTR) untuk memperpanjang jalur alternatif melalui Malalak untuk mengantisipasi keadaan yang lebih buruk.

Gubernur juga menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang menjadi korban banjir.

Baca Juga:
41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang Sumatera Barat, Puluhan Rumah Hanyut dan 12 Jembatan Rusak Parah

"Ini musibah. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar bersama bupati dan walikota mengucapkan belasungkawa dan turut berduka khususnya pada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," ucap gubernur.

Mahyeldi juga menghimbau seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar, untuk bersatu padu memberikan bantuan dan menciptakan suasana yang kondusif untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Bencana banjir yang menerpa Sumatera Barat ini mengakibatkan 41 orang meninggal dunia.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa korban tersebut berasal dari beberapa daerah, dengan rincian 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar, serta 7 orang di Kota Padang Panjang.

Baca Juga:
Menyelami Keanggunan Tersembunyi dengan Keajaiban Alam Pulau Keuh di Aceh Jaya yang Hadirkan Keindahan yang Luar Biasa Memukau!

Penyebab banjir bandang di Kabupaten Agam, menurut keterangan BNPB sebelumnya, adalah hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto.

Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, banjir juga dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi, mengenai lima kecamatan, yaitu Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.

Selain menimbulkan korban jiwa, banjir tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah dan 12 unit jembatan.

Abdul Muhari juga mengungkapkan bahwa banjir di Tanah Datar meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi, sehingga tim gabungan terpaksa melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak lumpur dengan menggunakan alat berat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
1695 Rumah Terendam Akibat Banjir yang Melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp200 Juta

Banjir melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB salurkan bantuan dana siap pakai Rp 200 juta untuk warga yang terdampak.

Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Agam Sumatera Barat, 15 Orang Meninggal Dunia, Jalur Utama Padang Bukittinggi dalam Situasi Darurat

Banjir bandang yang melanda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengakibatkan 15 orang dari 2 kecamatan meninggal dunia.

3 Warga Hilang Akibat Banjir yang Melanda di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, 6 Rumah dan 2 Warung Hanyut Terseret Arus

Terdampak banjir di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, BPBD sebut 3 warga dikabarkan hilang terseret arus, proses pencarian terus dilakukan

Termasuk Lansia dan Balita, Banjir yang Melanda Desa Uevolo di Parigi Moutong Dilaporkan Menyebabkan 24 Jiwa dari 9 KK Terdampak

24 jiwa dari 9 Kepala Keluarga dikabarkan terdampak banjir yang melanda Desa Uevolo, Kabupaten Parigi Moutong.

300 Kendaraan Terjebak di Jalan Trans Sulawesi yang Lumpuh Total Akibat Banjir di Kabupaten Konawe Utara, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Ada sekitar 300 kendaraan yang terjebak karena jalan Trans Sulawesi tidak dapat dilewati sepenuhnya karena banjir di Kabupaten Konawe Utara.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;