Politik, gemasulawesi – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan pujian untuk Jusuf Kalla, yang merupakan politisi Partai Golkar, yang disebutnya telah berhasil menjadi tokoh perdamaian di dunia politik Indonesia.
Menurut Airlangga Hartarto, mengenai diplomasi tidak ada yang dapat mengalahkan Jusuf Kalla dikarenakan dia merupakan tokoh perdamaian.
Oleh karena itu, Airlangga Hartarto menganalogikan Jusuf Kalla sebagai tokoh Partai Golkar yang selalu membuat partai dapat mengarungi samudera.
Baca Juga:
Tanpa Dipengaruhi Pihak Politik, MPR Harap Pemuda Dapat Memilih Calon Pemimpin Secara Independen
“Hal tersebut lantaran Jusuf Kalla telah berlaku sebagai seorang nakhoda dalam sebuah perahu,” katanya.
Dia mengatakan itu merupakan alasan kenapa dia dari dulu di belakang Jusuf Kalla.
“Jika di depan telah jatuh, jika di belakang ada yang melindungi,” ujarnya kemarin tanggal 22 Juni 2024 saat memberikan sambutan saat acara HUT ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta.
Baca Juga:
Menjelang Pilkada 2024, Menko Polhukam Sebut Pesta Demokrasi Rawan Memunculkan Gesekan di Masyarakat
Hadir dalam acara yang sama, Jusuf Kalla berkelakar bahwa selama diusung Partai Golkar, dia pernah berhasil menjabat di pemerintahan.
Dia juga sempat menyinggung kekalahannya saat maju menjadi calon presiden bersama dengan Wiranto saat Pemilu tahun 2009.
“Saya saat itu justru kalah, namun, saat independen dapat menjadi wakil presiden hingga 2 kali,” ucapnya.
Baca Juga:
Pilkada Jakarta, Pakar Sebut Potensi Menang Anies Baswedan Besar Jika Koalisi PDI P dan PKS Terwujud
Diketahui dalam acara itu, hadir juga banyak tokoh yang berasal dari Partai Golkar dan partai politik lainnya.
Mereka diantaranya adalah Wiranto, yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jerry Sambuaga, yang adalah Wakil Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang merupakan Ketua Umum PAN, hingga Afriansyah Noor, yang adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Turut hadir juga Jimly Asshiddiqie, Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, Akbar Tandjung, Eddy Soeparnomantan, yang merupakan Sekretaris Jenderal PAN, anggota Wantimpres Sidarto Damusubroto dan Guntur Soekarnoputra yang merupakan Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI.
Sebelumnmya, Airlangga juga menilai jika Presiden Jokowi mempunyai pengaruh pada Pilkada tahun 2024.
Airlangga Hartarto mengatakan hal itu dikarenakan seluruh infrastruktur saat Pilkada tahun 2024 disiapkan oleh pemerintah RI, khususnya dari segi keamanan dan juga segi anggaran. (*/Mey)