Beri Peringatan, Gerindra Tegaskan Pihak yang Memiliki Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Sebagai Bunker

Ket. Foto: Gerindra Menegaskan Pihak yang Mempunyai Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Subianto
Ket. Foto: Gerindra Menegaskan Pihak yang Mempunyai Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Subianto Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – Partai Gerindra memberikan peringatan untuk pihak yang memiliki niat jahat untuk tidak memanfaatkan kekuasaan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih sebagai bunker atau tempat berlindung.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihak-pihak tersebut untuk tidak memanfaatkan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres tahun 2024 untuk tidak melakukan hal-hal yang buruk.

“Ini dikarenakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hanya digunakan untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia,” tekannya.

Baca Juga:
Menjadi yang Terakhir, Baik Buruknya Pansel Capim KPK Bentukan Presiden Jokowi Disebutkan Akan Berimbas pada Pemerintahan Prabowo

Dia menambahkan semua perbuatan buruk yang ingin dilakukan harus dijauhkan.

“Kita akan buat kekuasaan ini menjadi terang benderang,” katanya.

Menurutnya, itu adalah dalam hal menjaga persatuan dan juga kesatuan RI.

Baca Juga:
Ada Beberapa Nama yang Dikaji, Gerindra Pertimbangkan Bobby Nasution untuk Maju dalam Pilkada Sumatera Utara

Muzani menerangkan dikarenakan kekuasaan yang dipegang dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo adalah kekuasaan yang digunakan untuk kebenaran, kebaikan dan juga menciptakan rasa aman untuk masyarakat Indonesia.

“Selain itu, juga berpihak kepada wong cilik atau rakyat kecil,” ujarnya.

Dia menekankan yang paling penting adalah harus tetap rendah hati.

Baca Juga:
Akui Sepakat dengan Pernyataan Jangan Ganggu, Demokrat Nilai Prabowo Akan Terbuka Jika Ada yang Memiliki Gagasan Besar untuk Bangsa

Ahmad Muzani mengungkapkan tekad Prabowo Subianto karena jabatan presiden yang dipegangnya adalah alat untuk membela kepentingan ‘wong cilik’.

Dalam keterangannya kemarin, Ahmad Muzani menyatakan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI adalah penyemangat untuk seluruh kader Gerindra yang ada di Indonesia.

“Saya juga mendengar banyak caleg Gerindra yang mengakui tidak peduli apakah dirinya terpilih atau tidak, yang penting adalah Prabowo terpilih menjadi Presiden Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:
Terkait Pernyataan Prabowo Mengenai Jangan Mengganggu Jika Enggan Bekerja Sama, PPP Sebut Menganggapnya Sebagai Imbauan

Namun, dia juga mengakui memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia tidak cukup.

“Karena Prabowo Subianto juga tetap memerlukan dukungan dari rakyat untuk dapat menjalankan pemerintahannya, yang juga termasuk dengan dukungan yang kuat dari parlemen dan juga partai politik,” terangnya.

Menurut Muzani, tujuannya adalah agar setiap janji kampanye, seperti program makan siang dan susu gratis, serta yang lainnya dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:
Terkait Peluang Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta, Pakar Sebut Menyatukan Keduanya Merupakan Eksperimen yang Berani

Sebelumnya, Prabowo Subianto menekankan dia akan menepati janji kampanyenya bersama dengan Gibran Rakabuming Raka.

“Saya juga siap untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam pemerintahan yang akan datang,” tegasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Ada Peluang Terbentuknya Koalisi, Pakar Sebut Ridwan Kamil Memiliki Potensi Diusung di Pilgub Jakarta oleh PAN, Gerindra dan Golkar

Pakar menyampaikan Ridwan Kamil memiliki potensi diusung oleh PAN, Golkar dan Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Terus Berkomunikasi dengan Prabowo, Staf Khusus Menkeu Sebut Tidak Sulit untuk Bicara dengan Koalisi

Terkait perintah Jokwoi mengenai Sri Mulyani dan Prabowo, Staf Khusus Menkeu menyatakan tidak sulit bicara dengan Koalisi Indonesia Maju.

Wacana Revisi UU, Ketua Komisi II DPR Sebut Dapat Membuat Jumlah Kementerian Bertambah atau Berkurang

Mengenai wacana revisi UU, Ketua Komisi II DPR menyebutkan jumlah kementerian dapat bertambah atau berkurang.

Terkait Pernyataan Ganjar Pranowo tentang Politik Akomodasi, Gerindra Tegaskan Hal itu Sepenuhnya Hak Pemenang Pilpres

Mengenai pernyataan politik akomodasi Ganjar Pranowo, Gerindra menyampaikan hal itu adalah sepenuhnya hak pemenang Pilpres.

Jadi Andalan, Pakar Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo serta Gibran Memerlukan Kementerian Khusus yang Mengurusnya

Pakar menyebutkan program makan siang dan susu gratis Prabowo serta Gibran memerlukan kementerian khusus.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;