Politik, gemasulawesi – Diketahui jika acara halal bihalal Idul Fitri yang diadakan oleh Partai Golkar dihadiri oleh sejumlah elite partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
Para elite politik yang hadir dalam acara yang digelar pada hari Senin malam, tanggal 15 April 2024, tersebut, diantaranya adalah Ketua PSI Kaesang Pangarep hingga Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.
Digelar di kantor DPP Partai Golkar, yang terletak di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat, Airlangga Hartarto, yang adalah Ketua Umum Partai Golkar, tiba bersama dengan sang istri, Yanti K Isfandiari.
Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, terlihat menyambut kedatangan Airlangga dan istrinya di pintu masuk.
Beberapa menit kemudian, Luhut juga dilaporkan hadir di lokasi.
Setelah Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo yang juga adalah Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, juga terlihat datang.
Dia mengucapkan maaf lahir dan batin sebelum memasuki lokasi acara.
Dia juga mengucapkan ‘mohon maaf lahir dan batin’ kepada yang datang sambil memasuki lokasi, dimana ucapan tersebut juga disampaikan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengenakan batik emas dengan corak biru.
Kedatangan mereka disusul oleh Sekjen PBB, Afriansyah Noor, dan juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang didampingi Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, serta anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka.
Keduanya dilaporkan memakai batik yang berwarna merah.
Raja Juli Antoni juga diketahui mengomentari batik berwarna kuning yang dipakai Kaesang Pangarep malam tadi.
“PSI ganti warna,” ujarnya.
Tokoh lain yang juga datang adalah Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, yang mengenakan batik dengan warna hijau dan dilengkapi dengan corak hitam.
Saat awak media menanyakan apakah kedatangannya adalah sinyal bergabungnya PPP ke pemerintah, Mardiono hanya tertawa.
“Belum ada yang mengundang PPP ke kabinet,” katanya.
Menurutnya, kehadirannya karena mendapatkan undangan yang diberikan langsung oleh Airlangga Hartarto.
“Halal bihalal adalah waktunya untuk semua orang saling memaafkan,” terangnya. (*/Mey)
