Nilai Petitum yang Diajukan Pemohon Tidak Beralasan Hukum, Yusril Optimis MK Akan Mengesahkan Perolehan Suara Setiap Paslon

Ket. Foto: Yusril Ihza Mahendra Optimis Jika MK Akan Mengesahkan Perolehan Suara Masing-Masing Paslon
Ket. Foto: Yusril Ihza Mahendra Optimis Jika MK Akan Mengesahkan Perolehan Suara Masing-Masing Paslon Source: (Foto/Instagram/@yusrilihzamhd)

Politik, gemasulawesi – Yusril Ihza Mahendra, yang merupakan Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menyatakan jika petitum yang diajukan oleh para pemohon tidak memiliki alasan hukum.

Dalam keterangannya kemarin, 14 April 2024, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan jika dirinya optimis jika Mahkamah Konstitusi akan mengesahkan perolehan suara dari setiap calon.

“Kita semua mengetahui jika Prabowo Subianto mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu tahun 2024,” katanya.

Baca Juga:
Telah Tugaskan Sejumlah Ketua DPD di Pileg, Golkar Nyatakan yang Berhasil Mendapat Kursi Akan Ikut sebagai Bakal Calon Kepala Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Yusril Ihza Mahendra menegaskan jika dia yakin Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Menurutnya, sebagai tindak lanjutnya, Mahkamah Konstitusi akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pemilu tahun 2024.

“Mahkamah Konstitusi akan mempunyai pandangan yang sama dengan Tim Pembela Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” tuturnya.

Baca Juga:
Sesalkan Pernyataan Sekjen PDI P tentang Rencana Silaturahmi Jokowi dengan Megawati, PSI Tegaskan Perbedaan Pandangan itu Soal Biasa

Lebih lanjut, Ketua Umum PBB tersebut memaparkan jika dia optimis tidak akan ada pemungutan suara ulang atau yang dikenal juga dengan PSU tanpa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Yusril menerangkan jika pihaknya yakni jika hasil Pemilihan Presiden 2024 akan dinyatakan final.

“Masyarakat Indonesia akan menantikan pelantikan dari Presiden dan juga Wakil Presiden baru pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang,” ujarnya.

Baca Juga:
Tidak Mau Ambil Pusing dengan Pernyataan Sekjen PDI P, Golkar Sebut Bobby Nasution Telah Mendapatkan Surat Tugas untuk Maju di Pilgub Sumut

Yusril juga membeberkan jika sekarang ini pihaknya sedang memfinalisasi kesimpulan dari 2 perkara yang ada di Mahkamah Konstitusi.

“Kesimpulan tersebut ditandatangani oleh seluruh Tim Pembela Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan jika kesimpulan yang telah ditandatangani tersebut akan diserahkan pada tanggal 16 April 2024 ke Panitera Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:
Diterima Langsung oleh SBY, Prabowo Dilaporkan Melakukan Silaturahmi ke Puri Cikeas Bogor

“Nantinya Panitera MK akan meneruskannya kepada Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang berlangsung di MK pekan lalu, Yusril juga saling balas argumen dnegan Tim Hukum Anies Baswedan dan Cak Imin mengenai kesaksian 4 orang menteri Kabinet Indonesia Maju.

Yusril menganggap kesaksian tersebut sebagai boomerang untuk Anies Baswedan dan Cak Imin, sedangkan Tim Hukum Anies dan Cak Imin menganggapnya sebagai laporan kerja. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Momentum Lebaran, Sekjen PDI P Sebut Ganjar Pranowo Akan Bersilaturahmi ke Megawati Pekan Depan

Sekjen PDI P menyebutkan jika Ganjar Pranowo akan melakukann silaturahmi ke Megawati Soekarnoputri pada pekan depan.

Hendak Calonkan Diri di Pilwalkot, Golkar Parepare Sindir Andi Nurhaldin NH Harus Bekerja dan Bersosialisasi Dulu sebelum Ikut Bertarung

Golkar Parepare menyindir Andi Nurhaldin NH yang akan mencalonkan diri di Pilwalkot Parepare mendatang.

Budiman Sudjatmiko Ungkap Proses Pembentukan Kabinet Prabowo Gibran Masih Dalam Tahap Diskusi Intensif

Budiman Sudjatmiko Konfirmasi Proses Intensif Penyusunan kabinet bagi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024

Tentang Kunjungan Jokowi ke Medan, Ngabalin Bantah Berkaitan dengan Pencalonan Bobby Nasution Sebagai Cagub Sumatera Utara

Ali Mochtar Ngabalin membantah jika kunjungan Presiden Jokowi ke Medan berkaitan dengan pencalonan Bobby Nasution sebagai cagub Sumut.

Masih Belum Pasti, Airlangga Sebut Telah Ada Calon Kuat yang Akan Diusung Golkar dalam Pilkada Jakarta 2024

Airlangga Hartarto menerangkan jika telah ada calon kuat yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada DKI Jakarta nanti.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;