Olahraga, gemasulawesi - PSBS Biak mengalahkan Semen Padang 6-0 di laga final dan menjuarai kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 untuk mengukir sejarah baru.
PSBS tidak hanya meraih gelar juara, namun juga meraih tiga gelar bergengsi lainnya.
Selain trofi Liga 2, PSBS juga dinobatkan sebagai tim dengan jumlah kartu kuning paling sedikit.
Striker PSBS, Alexsandro dianugerahi gelar pemain terbaik atas penampilan impresifnya sepanjang turnamen.
Baca Juga:
Debut Gemilang di PSBS Biak, Alexsandro Berhasil Sabet Juara Liga 2 Hingga Jadi Pemain Terbaik
Striker PSBS asal Brasil itu juga dinobatkan sebagai top skor Liga 2 dengan 19 gol.
Pemain bernama lengkap Alexsandro dos Santos Perreira ini mencetak gol jauh lebih banyak dari 13 gol yang dicetak striker Semen Padang, Kenneth Ngwoke.
Menurut Manajer PSBS, Yan Permenas Mandenas, keempat gelar tersebut merupakan hadiah untuk masyarakat Papua dan Biak Numfor.
Sebab, ini merupakan cerita baru bagi PSBS sejak berdirinya 60 tahun lalu.
“Saya yakin gelar dan hadiah ini khusus untuk masyarakat Tanah Papua, lebih tepatnya untuk masyarakat Kabupaten Biak Numfor,” kata Yan Permenas Mandenas.
Mandenas memastikan manajemen PSBS sebelumnya telah memasang target, termasuk Ruben Sanadi, bisa lolos ke Liga 1 musim 2024/2025.
Kami ingin menghidupkan kembali semangat sepak bola di Tanah Papua.
"Karena tujuan saya memperkuat semangat sepak bola Papua dari generasi ke generasi. Kita sudah membuktikan diri hingga bisa kembali ke Liga 1 dan menjuarai Liga 2," kata Mandenas.
Baca Juga:
Mengejutkan Netizen, Nama Erina Gudono Masuk di Bursa Bupati dan Wakil Bupati Sleman
Ia berharap kesuksesan PSBS bisa terulang di Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Mandenas tak ingin kehadiran PSBS di kancah tertinggi sepak bola Indonesia hanya dianggap sebagai pemanis belaka.
“Saya berharap kedepannya PSBS lebih siap lagi dan tidak hanya juara liga musiman, tapi juga juara Liga 1 nantinya,” imbuhnya.
Bagi Ruben Sanadi selaku kapten PSBS, meraih trofi Liga 2 akan menjadi pekerjaan rumah bagi penggantinya nanti.
Baca Juga:
Tenggelam di Laut Korsel, 3 Awak Kapal WNI Tewas dan 4 Orang Belum Ditemukan Hingga Saat Ini
Karena baginya, mempertahankan trofi jauh lebih sulit daripada memenangkannya.
“Ini akan menjadi PR besar bagi masyarakat Biak khususnya tim sepak bola Biak. Selama 60 tahun, PSBS mampu naik ke Liga 1 dan menjuarai Liga 2,” tutupnya. (*/DLA)