Kemensos Usul Gunakan Kartu Elektronik Percepat Penyaluran Bansos

<p>Foto: Penyaluran Bansos.</p>
Foto: Penyaluran Bansos.

Berita nasional, gemasulawesi– Kemensos usul Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) gunakan kartu elektronik percepat penyaluran Bansos.

“Saya sudah bicara sama Himbara, BI (Bank Indonesia), dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bagaimana kalau menggunakan kartu elektronik saja. Seperti ATM itu,” ungkap Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya, Kamis 22 Juli 2021.

Kemensos terus meningkatkan upaya penyaluran Bansos, seperti penggunaan akrtu elektronik.

Baca juga: MPR RI Apresiasi Langkah Himbara Tunda Tarif Transfer

Tujuannya, agar penerima manfaat mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran. Masyarakat sangat membutuhkan percepatan penyaluran Bansos di masa PPKM seperti saat ini.

Untuk bantuan sosial non-tunai, Kemensos memastikan telah berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah. Karena data penerima bantuan menjadi kewenangan daerah.

“Respon Pemda dalam pembaruan data sangat membantu meningkatkan kualitas data,” sebutnya.

Untuk penerima bantuan pada skema penyaluran Bansos baru terkait PPKM, memang perlu terobosan, seperti penggunaan kartu elektronik.

Baca juga: Penyaluran Bantuan sosial Tunai Sudah Dimulai Sejak Minggu Lalu

Penambahan bantuan untuk 5,9 juta keluarga penerima

Seperti pada penambahan bantuan kepada 5,9 juta keluarga penerima bantuan sosial non-tunai usulan daerah yang disalurkan melalui Himbara dengan mekanisme non-tunai seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sedangkan, bank itu memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencetak kartu, yang dirasa cukup lama.

Usulan penggunaan kartu elektronik ini merupakan upaya Mensos dalam melakukan langkah-langkah akselerasi pada fase penyaluran Bansos sejalan dengan arahan Presiden.

Selain percepatan penyaluran Bantuan sosial, Mensos juga terus mendorong Pemda agar meningkatkan verfikasi dan validasi data.

Baca Juga: KPAI Minta Pemerintah Siapkan Beasiswa Cegah Anak Putus Sekolah

Khususnya dalam memenuhi alokasi penerima bantuan non-tunai kepada 5,9 juta keluarga.

“Karena kan sesuai ketentuan dalam undang-undang data penerima diusulkan daerah. Untuk mengakselerasi penyaluran bantuan, kami mengintensifkan koordinasi dengan Pemda,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah menambah daftar bantuan pemerintah untuk masyarakat terdampak karena kebijakan PPKM Darurat.

Dengan ditambahnya Bansos itu, maka dibutuhkan tambahan anggaran mencapai Rp 39,19 triliun. Dengan begitu, anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) naik menjadi Rp 744,75 triliun dari Rp 699,43 triliun. (***)

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Awasi Penyaluran Bantuan sosial Masa PPKM Darurat

...

Artikel Terkait

wave

Ini Empat Program Kemnaker Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Sejak 2020, telah digulirkan empat program Kemnaker untuk percepat pemulihan ekonomi nasional, menanggulangi dampak pandemi covid-19.

Masyarakat Suku Anak Dalam Jambi Dapat 80 Unit Rumah dari KemenPUPR

Direktorat Jenderal Perumahan KemenPUPR bangun 80 unit rumah khusus bagi masyarakat Suku Anak Dalam Jambi, di Merangin dan Sarolangun.

Petani di Sulsel Berhaji Hasil Penjualan Komoditas Porang dan Walet

Pembudidayaan komoditas porang dan walet kini menjadi primadona di Sulawesi Selatan. Bahkan, harga jual tinggi membuat petani bisa berhaji.

BUMN Sektor Peternakan Diminta Jaga Stabilitas Harga Perunggasan

BUMN sektor peternakan diminta intervensi untuk menjaga stabilitas harga perunggasan DOC atau bibit ayam broiler tingkat peternak rakyat.

Rendah, Serapan Dana Penanganan Covid 19 di Sulawesi Tengah

Kementrian dalam negeri (Kemendagri) sebut serapan dana penanganan covid 19 di Sulawesi Tengah rendah, tidak sampai satu persen.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;