Menteri Nusron Tekankan Percepatan Sertipikasi dan Pembenahan Birokrasi Pertanahan di Sulawesi Utara

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid ketika berkunjung ke Sulut
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid ketika berkunjung ke Sulut Source: (atrbpn.go.id)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa saat ini institusinya sedang berhadapan dengan tiga persoalan utama yang harus segera diselesaikan.

Tantangan pertama yang disorot adalah upaya untuk mempercepat capaian sertipikasi tanah agar seluruh bidang tanah dapat memiliki legalitas hukum yang jelas.

Selain itu, masih banyak bidang tanah yang sebenarnya telah dipetakan, namun belum mendapatkan sertipikat resmi. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditindaklanjuti.

Persoalan lainnya adalah mengenai akurasi dan kualitas data pertanahan yang dinilai masih perlu ditingkatkan agar pengelolaan tanah bisa berjalan lebih efektif.

Baca Juga:
Dirjen ATR/BPN: Penertiban Tanah Kosong Tidak Berlaku untuk SHM

Untuk menjawab ketiga tantangan tersebut, Menteri Nusron menekankan pentingnya memperkuat sistem kerja yang ada serta meningkatkan kompetensi para pegawai di bidang pertanahan.

"Seluruh proses kerja harus disederhanakan dan didukung dengan teknologi informasi," ujar Menteri Nusron.

"Untuk sumber daya manusia, jabatan akan diatur berdasarkan jenjang karier yang jelas, transparan, dan berbasis pada sistem meritokrasi," lanjutnya saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara.

Sepanjang tahun 2024, sektor pertanahan turut mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara lewat penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang mencapai Rp124,4 miliar, serta pencatatan Hak Tanggungan dengan nilai total Rp4,2 triliun.

Baca Juga:
Bahaya Masih Mengintai: Berikut 7 Cara untuk Menghindari Peretasan untuk Kedua Kalinya

Dari sekitar 7,8 juta layanan pertanahan yang tercatat secara nasional, kurang lebih 52.000 di antaranya dilaksanakan di wilayah Sulut.

Selain memperkuat sistem dan sumber daya manusia, Menteri Nusron juga mengingatkan seluruh pegawainya, termasuk yang bertugas di Sulawesi Utara, agar lebih aktif dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Ia menekankan pentingnya hal ini, terutama di masa sekarang yang dikenal sebagai era post-truth, ketika berita bohong lebih cepat tersebar dibandingkan dengan kebenaran.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menekankan bahwa setiap pegawai harus berada di garis terdepan dalam menyampaikan kebijakan secara benar, menangkal informasi yang keliru, dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

Baca Juga:
Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke Uni Eropa: Tonggak Baru Kemitraan Strategis Indonesia–UE

Ia menyebut, menjaga nama baik institusi bukan lagi tugas segelintir orang, melainkan tanggung jawab bersama.

Ia juga mengimbau seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN untuk bekerja dengan penuh integritas dan semangat.

“Kita dituntut untuk bergerak cepat, menjaga kebersihan birokrasi, bekerja dengan ketepatan, dan menjadikan manajemen risiko sebagai pedoman. Prinsip GRC tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan—harus menjadi fondasi kerja kita,” ujarnya.

Sebelum memberikan arahan kepada jajaran Kanwil BPN Sulut, Menteri Nusron meresmikan beberapa renovasi gedung, seperti kantor Kanwil BPN Provinsi Sulut, serta Kantor Pertanahan di Kabupaten Bolmut dan Boltim, ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Baca Juga:
Bukan Hanya Paket Konstruksi, Tender Jasa Konsultan Juga Disinyalir Terjadi Persekongkolan Tender

Ia juga sempat mendengarkan pemaparan capaian kerja dari Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulut, Erry Juliani Pasoreh.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Nusron didampingi oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.

Sementara pengarahan diikuti oleh para Pejabat Administrator dan sebagian Pejabat Pengawas dari lingkungan Kanwil BPN Sulut. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Penguatan Ekosistem Digital, Meutya Hafid Bahas Kolaborasi Strategis dengan Singtel

Menkomdigi Meutya Hafid dan Chairman Singtel bahas kemitraan pusat data, AI, dan konektivitas digital kawasan secara strategis.

Dirjen ATR/BPN: Penertiban Tanah Kosong Tidak Berlaku untuk SHM

Dirjen ATR/BPN luruskan isu tanah SHM diambil negara, penertiban difokuskan pada HGU dan HGB milik badan hukum.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Kunjungi Sulut, Tegaskan Komitmen Layanan dan Kolaborasi Strategis

Kunjungan kerja Menteri ATR/BPN ke Sulut fokus pada penguatan layanan pertanahan, kolaborasi lintas sektor, dan penyerahan sertifikat.

Peluncuran KDMP: Mendorong Kemandirian Desa Melalui Layanan Ekonomi dan Kesehatan Terpadu

Program KDMP hadir sebagai solusi memperkuat ekonomi desa dan layanan kesehatan dasar menuju Indonesia Emas 2045.

Kementerian ATR/BPN Perkuat Tata Ruang Sumatra lewat Kemitraan Strategis dengan Tiga Kampus

Proyek RIMBA hadirkan sinergi pemerintah dan akademisi untuk tata ruang ekologis berkelanjutan di Riau, Jambi, dan Sumatra Barat.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;