Pemerintah Mau Negosiasi Tarif Impor AS di Washington, Eks Dubes RI untuk Amerika Serikat Titip Pesan Begini

Tangkap layar video yang menampilkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal ketika menyampaikan penjelasan
Tangkap layar video yang menampilkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal ketika menyampaikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@dinopattidjalal)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, ikut menanggapi langkah pemerintah Indonesia yang akan melakukan perundingan dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif impor.

Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan sejumlah strategi dan paket negosiasi yang akan dibawa dalam pertemuan tersebut.

Tujuan utama dari negosiasi itu adalah untuk mencari titik temu atas kebijakan tarif resiprokal dari Amerika, yang saat ini dinilai dapat mempengaruhi perdagangan antara kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia lebih memilih jalur diplomasi dalam merespons kebijakan Amerika Serikat.

Baca Juga:
Soroti Jawaban Prabowo saat Wawancara, Pakar Hukum Tata Negara: Kayak Punya Fantasi Sendiri Terhadap Realitas

Langkah ini dinilai sebagai pilihan terbaik untuk menjaga hubungan bilateral, tanpa harus mengambil jalan retaliasi atau aksi balasan yang bisa memperkeruh suasana.

Menyoroti langkah diplomasi tersebut, Dino Patti Djalal memberikan pandangannya melalui akun X resminya @dinopattidjalal pada Selasa, 8 April 2025.

Ia menekankan pentingnya kejelasan arah hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam konteks perundingan ini.

Dino menyarankan agar delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Washington DC menanyakan langsung komitmen pemerintahan Donald Trump terhadap Kemitraan Strategis Komprehensif yang selama ini menjadi dasar kuat hubungan kedua negara.

Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jelang Perundingan Tarif Impor AS di Washington DC, Begini Isinya

"Pertanyaan pertama yg perlu ditanyakan delegasi perundingan tarif Indonesia kpd Gedung Putih adalah apakah semangat & substansi dari Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia - AS masih dipegang teguh oleh Pemerintah Trump," tulis cuitan Dino.

Pernyataan Dino tersebut menunjukkan bahwa ia masih sangat memahami seluk-beluk hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama karena pengalamannya sebagai Duta Besar RI di Negeri Paman Sam.

Dino ingin memastikan bahwa dasar hubungan strategis antara kedua negara tetap menjadi pijakan utama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu perdagangan.

Cuitan Dino pun mendapat respons dari warganet yang turut mengikuti perkembangan isu ini.

Baca Juga:
Kemdagri RI Minta Bupati Indramayu Lucky Hakim Berikan Klarifikasi soal Perjalanan ke Jepang Tanpa Izin

Salah satu pengguna media sosial bahkan menyarankan agar Dino turut ambil peran aktif dengan memberikan pembekalan kepada para delegasi yang akan dikirim ke Amerika Serikat. Hal itu disampaikan melalui balasan langsung kepada Dino.

"Brief the delegates Pak," tulis salah satu warganet dengan akun @dbs***.

Respons publik terhadap komentar Dino menunjukkan bahwa banyak pihak masih menaruh kepercayaan pada pemahaman dan pengalaman Dino dalam dunia diplomasi internasional. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Jawaban Prabowo saat Wawancara, Pakar Hukum Tata Negara: Kayak Punya Fantasi Sendiri Terhadap Realitas

Pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar menyoroti jawaban Presiden Prabowo ketika melakukan sesi wawancara dengan tujuh jurnalis

Pemerintah Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jelang Perundingan Tarif Impor AS di Washington DC, Begini Isinya

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan beberapa paket negosiasi untuk menghadapi tarif impor Amerika Serikat (AS) terbaru

Kemdagri RI Minta Bupati Indramayu Lucky Hakim Berikan Klarifikasi soal Perjalanan ke Jepang Tanpa Izin

Kemdagri melalui Wamendragri Bima Arya meminta Bupati Indramayu, Lucky Hakim beri klarifikasi soal perjalanan ke Jepang

Alih-Alih Balas Tarif Impor AS, Menko Airlangga Sebut Pemerintah Pilih Jalur Negosiasi Guna Untungkan Kedua Negara

Menko Airlangga pastikan pemerintah Indonesia akan menempuh jalur negosiasi guna merespons tarif impor Amerika Serikat terbaru

Mensos Gus Ipul Imbau Masyarakat Usia Produktif Tak Bergantung pada Bansos, Ajak Ikuti Program Pemberdayaan

Menteri Sosial RI, Gus Ipul menyebut bantuan sosial dari pemerintah tidak dirancang untuk diberikan kepada warga secara terus menerus

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;