Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial Umar Hasibuan baru-baru ini menyoroti kinerja Luhut Binsar Pandjaitan dalam mendatangkan investor besar ke Indonesia.
Umar menyampaikan pandangan ini setelah muncul kabar bahwa Luhut selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat membentuk tim kajian khusus untuk meneliti faktor penghambat investasi di Indonesia.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengevaluasi berbagai regulasi yang dianggap menghambat investasi.
Jika ditemukan peraturan yang menjadi kendala, tim ini akan mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghapusnya. Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke Tanah Air.
Namun, Umar Hasibuan tampaknya pesimis dengan langkah yang dilakukan oleh Luhut.
Ia mempertanyakan apakah selama ini Luhut benar-benar berhasil membawa investor besar masuk ke Indonesia.
Hal ini disampaikan Umar dalam cuitan di akun X resminya @UmarHasibuan__ pada Kamis, 13 Maret 2025.
"Perasaan ya 10 thn jadi menteri saya gak pernah tahu dia pernah bawa investor besar ke negara ini," tulis Umar dalam cuitannya.
Lebih lanjut, Umar mengajak warganet untuk membuktikan sebaliknya jika memang ada investor besar yang berhasil masuk ke Indonesia berkat peran Luhut.
Pernyataan Umar ini kemudian menimbulkan berbagai reaksi di media sosial.
Banyak warganet yang merespons dengan pandangan serupa, mengkritik bagaimana investasi sering kali hanya menjadi bahan pemberitaan besar tanpa realisasi yang jelas.
Salah satu warganet dengan akun @moc*** menyoroti bagaimana Luhut kerap berbicara mengenai investasi, tetapi hasil nyatanya masih dipertanyakan.
"Makanya saya bingung, orang tua ini dari dulu selalu bicara besar soal investor ini itu, Elon Musk mau investasi ini itu padahal mereka cuma baru tahap pertemuan aja. Tapi seakan digembar-gemborkan sma dia kalau investasi udh berhasil masuk. Itu orang emang sesat," tulis akun tersebut dalam balasannya.
Tanggapan lainnya dari warganet juga mengarah pada kritik terhadap berbagai janji investasi yang disebut-sebut akan masuk ke Indonesia, tetapi kenyataannya belum terealisasi sesuai harapan.
Beberapa di antaranya mengungkit pertemuan dengan investor asing yang sering menjadi sorotan media, namun tidak berujung pada proyek besar yang signifikan.
Polemik ini kembali membuka perdebatan tentang efektivitas strategi pemerintah dalam menarik investasi. (*/Risco)