Nasional, gemasulawesi - Detik-detik kecelakaan beruntun yang menimpa rombongan bus MAN 1 Jepara di daerah Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah menjadi viral di media sosial.
Video yang merekam insiden tragis ini memperlihatkan beberapa bus pariwisata Rimba Raya dari MAN 1 Jepara yang sedang melakukan perjalanan menuju Bali untuk study tour, terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menghebohkan.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Mijen, Demak, ketika bus Rimba Raya paling depan diduga berhenti mendadak lantas menyebabkan beberapa bus di belakangnya tidak dapat menghindar dan berujung pada tabrakan berturut-turut.
Video detik-detik kejadian tersebut tersebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, seperti Instagram dan Twitter, menciptakan gelombang diskusi dan perhatian publik yang besar.
Satlantas Polres setempat telah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Namun, beberapa bus mengalami kerusakan ringan akibat insiden tersebut.
Meskipun demikian, kejadian ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan wisata, khususnya dalam pengelolaan konvoi besar seperti yang dilakukan oleh rombongan sekolah.
Reaksi netizen terhadap video kecelakaan ini bervariasi, dengan banyaknya komentar yang mengutuk kejadian tragis ini dan mengingatkan akan pentingnya protokol keselamatan dalam mengelola perjalanan wisata sekolah.
Video yang diposting ulang oleh akun-akun media sosial seperti Instagram @magelang_raya pada Kamis, 4 Juli 2024 telah menambah intensitas perbincangan di kalangan pengguna media sosial.
"Ya Allah, sudah tahu rombongan bus lebih dari satu, kok berani-beraninya nyalip panjang banget, mana tidak pakai patwal. Asli ini mah supirnya parah, ngapain juga buru-buru? Kalau sudah begini kan nyawa siswa-siswi yang dipertaruhkan," komentar akun @key***.
Usai video tersebut viral, pihak manajemen PO Rimba Raya akhirnya buka suara terkait kecelakaan beruntun yang menimpa armada mereka.
"Kami, manajemen PO RIMBA RAYA, dengan rendah hati memohon maaf atas kejadian laka-lantas beruntun yang baru-baru ini menimpa armada kami serta perusahaan otobus lainnya, sebagaimana yang terdokumentasi dalam video yang tersebar luas di akun-akun media sosial," ungkapnya melalui akun Instagram @rimbarayabus. (*/Shofia)