Polemik Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Minta Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra Jadi Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan

Didesak netizen untuk usut tuntas kasus pembunuhan Vina, Hotman Paris meminta Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra jadi tim pengacara Pegi Setiawan.
Didesak netizen untuk usut tuntas kasus pembunuhan Vina, Hotman Paris meminta Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra jadi tim pengacara Pegi Setiawan. Source: Foto/Instagram @hotmanparisofficial

Nasional, gemasulawesi - Hotman Paris Hutapea, seorang pengacara terkemuka yang sering terlibat dalam kasus-kasus besar di Indonesia, baru-baru ini membuat usulan menarik terkait dengan kasus Pegi Setiawan.

Usulan tersebut diungkapkan setelah Hotman Paris mendapat kritik tajam dari sejumlah netizen di platform media sosial, terutama TikTok, terkait dengan kinerja timnya dalam menangani kasus-kasus hukum.

Kritik tersebut tampaknya berkaitan dengan salah satu kasus yang ditangani oleh Hotman Paris, yang melibatkan Pegi Setiawan dan dugaan keterlibatannya dalam kasus narkoba.

Hal ini menjadi sorotan karena kinerja Hotman sebagai pengacara dan timnya, yang dikenal sebagai Hotman 911, selalu menjadi perhatian publik.

Baca Juga:
Baru Terungkap! Bos Rental Mobil yang Tewas di Pati Ternyata Sempat Buat Laporan Kehilangan Mobilnya ke Polres Metro Jakarta Timur

Dalam tanggapannya terhadap kritik tersebut, Hotman Paris Hutapea menyatakan bahwa timnya tidak mengalami penurunan kinerja seperti yang dituduhkan oleh sebagian netizen.

Namun, sebagai langkah proaktif untuk memperkuat posisi hukum Pegi Setiawan, Hotman mengusulkan agar dua nama advokat ternama di Indonesia, yaitu Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra, menjadi bagian dari tim kuasa hukum Pegi Setiawan.

Alasan di balik usulan ini adalah keinginan Hotman agar kasus Pegi Setiawan dapat dihadapi dengan profesionalisme, kecermatan, dan memperoleh keadilan yang sebenarnya.

Hotman menekankan bahwa melibatkan advokat berpengalaman seperti Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra akan memberikan kekuatan tambahan dalam upaya mencari keadilan bagi Pegi Setiawan.

Baca Juga:
Heboh Soal Denda Rp50 Juta Bagi Warga yang di Rumahnya Ditemukan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tegaskan Hal Ini

Hotman Paris Hutapea, yang juga merupakan kuasa hukum dari keluarga Vina, mengungkapkan bahwa usulannya bukan semata-mata untuk menjaga citra timnya.

Lebih jauh, usulan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses hukum terkait dengan kasus Pegi Setiawan berjalan dengan adil, transparan, dan mengedepankan kepentingan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Lebih lanjut, Hotman menggarisbawahi bahwa keterlibatan Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra dalam kasus Pegi Setiawan bukan hanya sebagai simbol kekuatan hukum, tetapi juga sebagai jaminan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan berdasarkan pada fakta yang jelas dan akurat.

Hotman Paris Hutapea juga menegaskan bahwa usulan ini bukanlah upaya untuk menghindari tanggung jawab atau memperlemah posisi timnya, tetapi sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan hukum dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Juga:
Mari Menyegarkan Jiwa dan Tubuh di Waterpark Batok Madiun dengan Destinasi Wisata Air Seru dengan Harga Terjangkau

Usulan Hotman ini juga menjadi refleksi dari komitmennya terhadap prinsip keadilan, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pengacara yang terkenal di Indonesia.

Dengan demikian, usulan ini bukan hanya tentang kasus Pegi Setiawan semata, tetapi juga tentang nilai-nilai hukum yang harus dijunjung tinggi dalam sistem peradilan yang adil dan berkeadilan di negara ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Temukan Banyak Kejanggalan dalam Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Desak Presiden Jokowi Turun Tangan, Bentuk Tim Pencari Fakta Independen

Hotman Paris meminta intervensi Presiden Jokowi terkait banyaknya kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina, desak bentuk tim ini.

TEGAS! Hotman Paris Buka Suara Soal Kasus Polwan Bakar Suami Hidup-Hidup Hingga Meninggal Dunia di Mojokerto, Ingatkan Hal Ini

Begini tanggapan Hotman Paris terkait kasus Briptu Fadhilatun Nikmah, polwan yang bakar suaminya di Mojokerto hingga meninggal dunia.

Curigai Gelagat Iptu Rudiana yang Tak Biasa, Hotman Paris Desak Polda Jawa Barat Segera Periksa Ayah Eky Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Hotman Paris mendesak Polda Jawa Barat segera memeriksa ayah Eky terkait kasus pembunuhan Vina usai melihat gelagatnya yang mencurigakan.

Dinilai Penuh Kejanggalan! Hotman Paris Pertanyakan Keberadaan Motor Pegi Setiawan yang Disita Polisi Sejak Tahun 2016 Lalu

Dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Hotman Paris pertanyaan motor milik Pegi Setiawan yang katanya sudah disita pihak kepolisian.

Dugaan Salah Tangkap DPO Semakin Kuat, Hotman Paris: 5 Terpidana Sebut Pegi Bukan Pelaku Utama dalam Kasus Pembunuhan Vina

Berdasarkan hasil BAP, Hotman Paris mengungkapkan bahwa 5 terpidana menyatakan Pegi bukan pelaku dalam kasus pembunuhan Vina.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;