Gandeng Ditjen PKTN, Mendag Zulkifli Hasan Temukan 40.282 Produk Elektronik Impor Ilegal dari China di Banten, Singgung Soal Kerugian Negara

Mendag Zulkifli Hasan tindak tegas impor ilegal dari puluhan ribu produk elektronik yang ditemukannya di Banten.
Mendag Zulkifli Hasan tindak tegas impor ilegal dari puluhan ribu produk elektronik yang ditemukannya di Banten. Source: Foto/Instagram @zul.hasan

Nasional, gemasulawesi - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen & Tata Niaga (PKTN) menemukan produk elektronik impor ilegal.

Total produk elektronik impor ilegal yang ditemukan Mendag adalah sebanyak 40.282 pcs.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa temuan barang-barang elektronik tersebut diduga merupakan produk impor ilegal senilai Rp6,7 miliar di wilayah Banten.

Produk elektronik tersebut berupa pengeras suara (speaker) berbagai ukuran, alat pengering rambut (hair dryer), alat pelurus rambut, dan sebagainya.

Baca Juga:
Potong Gaji Pekerja Sebanyak 3 Persen! Kemenkeu Janji Peserta Tapera Akan Mendapat Insentif Pajak dan Bantuan Administrasi

Mendag menyatakan bahwa puluhan ribu barang elektronik yang disita antara lain pengeras suara (speaker) berbagai ukuran, alat pengering rambut (hair dryer), alat pelurus rambut, dan lain sebagainya, tidak memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia), K3L (Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup), dan MKG (Manual Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan).

“Terdapat sembilan jenis produk elektronik yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L), dan Mekanisme Ketahanan Guna (MKG). Karenanya, hal ini harus diatur dengan ketat," ujar Mendag.

Barang-barang tersebut disita karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Mendag mengungkapkan bahwa temuan barang-barang tersebut atas kerjasama dengan Bareskrim Polri, Pemerintah Provinsi Banten, Polda, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Baca Juga:
Sayidah Nailaturahman, Siswi SMAN 61 Jakarta Ini Dilaporkan Hilang Sejak 4 Hari Lalu, Polisi Bagikan Ciri-Ciri Fisiknya

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan bahwa penindakan terhadap barang-barang impor yang diduga ilegal tersebut dilakukan untuk melindungi industri dalam negeri.

Dia menyatakan bahwa impor tidak dilarang asal memenuhi ketentuan yang ada demi terwujudnya perdagangan yang adil bagi seluruh pelaku usaha.

Pelaku usaha yang melakukan impor barang-barang tersebut akan diberikan sanksi administrasi berupa teguran, namun jika terus melanggar maka izin usahanya akan dicabut.

"Akan dikenai sanksi administratif, tetapi jika pelanggaran berulang, langkah lebih lanjut akan diambil dengan penerbitan Surat Keputusan (SKEP)," tegas Mendag.

Baca Juga:
Menguak Pesona Waduk Sangiran, Ini Dia Destinasi Wisata Alam Menakjubkan di Ngawi yang Wajib Dikunjungi

Semua produk tersebut akan disita untuk selanjutnya dimusnahkan, sebagai langkah untuk melindungi produk-produk dalam negeri.

“Seluruh produk tersebut kami sita untuk selanjutnya dimusnahkan. Hal ini kami lakukan demi melindungi produk-produk dalam negeri,” tegasnya.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan bahwa barang-barang tersebut diimpor dari China.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa impor tidak serta merta dilarang, namun harus memenuhi ketentuan yang ada demi terwujudnya perdagangan yang adil bagi seluruh pelaku usaha. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Untuk Menjaga Inflasi, Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Mengikuti Pertemuan Virtual yang Digelar Kementerian Dalam Negeri Setiap Pekan

Mendagri menginstruksikan kepala daerah untuk mengikuti pertemuan virtual Kementerian Dalam Negeri setiap minggunya.

Sempat Viral Usai Disidak Mendag Zulkifli Hasan, Kementerian ESDM Akui Isi Tabung LPG 3 Kg yang Beredar Tak Selalu Sesuai Ketentuan

Kementerian ESDM telah mengakui bahwa isi tabung LPG 3 kg yang beredar tidak konsisten dengan standar yang ditetapkan.

Waduh! Mendag Zulkifli Hasan Temukan Kecurangan dalam Pengisian Volume Gas LPG 3 Kg, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp18,7 Miliar

Lakukan sidak, Menteri Perdagangan mengungkap adanya kecurangan dalam praktik pengurangan volume gas pada LPG 3 Kg di sejumlah SPBE.

Dipilih Langsung oleh Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian Dikabarkan Resmi Melantik 5 Pj Gubernur Hari Ini

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, resmi melantik 5 Pj Gubernur pada hari ini, dengan kandidat yang langsung dipilih oleh Presiden Jokowi

Ramai Keluhan Soal Pajak Impor, Mendag Zulkifli Hasan Sidak Bea Cukai Bandara Soetta, Tegaskan Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Buntut ramainya keluhan soal pajak impor yang dianggap terlalu besar, Mendag Zulkifli Hasan sidak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;