Ibu Pegi Beberkan Pesan Sang Anak Usai Ditangkap, Sebut Dirinya Jadi Tumbal Orang-orang Penting dan Pejabat dalam Kasus Pembunuhan Vina

Ibu Pegi menceritakan pesan yang disampaikan sang anak sehari setelah ditangkap oleh Polda Jawa Barat.
Ibu Pegi menceritakan pesan yang disampaikan sang anak sehari setelah ditangkap oleh Polda Jawa Barat. Source: Foto/Tangkap layar Youtube tvOneNews

Nasional, gemasulawesi - Pada saat Pegi Setiawan, yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki, ditangkap, momen penting terjadi saat ia berpamitan dengan orang tuanya.

Ibunya, Kartini, tak bisa menahan haru saat bertemu dengan Pegi di Polda Jawa Barat, sehari setelah penangkapan di Bandung, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian dan berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

Kartini mengingatkan Pegi bahwa jika memang Pegi tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya, maka jangan sampai mengaku hanya karena dipaksa.

Baca Juga:
Bikin Heboh! Bobby Nasution Diduga Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya, Polisi Tangkap 3 Pelaku, Begini Kronologinya

Kartini menegaskan agar Pegi tetap teguh meskipun dihadapkan pada situasi sulit, bahkan hingga risiko wajahnya bonyok atau bahkan risiko kematian.

"Jika kamu tidak terlibat, meskipun dipaksa untuk mengaku, jangan pernah mengiyakan. Biarpun wajahmu hancur atau bahkan sampai mati," ungkap Kartini.

Pada saat itu, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

Pegi juga merasa menjadi korban dalam situasi ini, merasa bahwa dirinya dijadikan tumbal oleh pihak-pihak tertentu dan bersedia menjadi syahid jika harus mati dalam keadaan yang tidak bersalah.

Baca Juga:
Petualangan Seru di Ndayung Rafting Malang, Yuk Nikmati Arung Jeram Penuh Adrenalin dan Keindahan Alam Lereng Gunung Semeru

"Pegi minta maaf jika ini pertemuan terakhir, maaf kepada Mamah dan Bapak. Biarkanlah Pegi menjadi tumbal, termasuk bagi orang-orang penting atau pejabat. Pegi tidak bersalah. Jika Pegi mati pun, itu mati syahid," ucap Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eki terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

Pegi sudah mulai bekerja di Bandung sekitar tiga bulan sebelum peristiwa tersebut dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian.

Di samping itu, terdapat kekecewaan dari pihak kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani, terkait dengan penggeledahan yang dilakukan tanpa pemberitahuan kepada mereka.

Baca Juga:
Terkait GovTech, Menpan RB Sebut sedang Secara Bertahap Memadukan 7 Layanan Kementerian dan Lembaga yang Ada di Indonesia

Penghentian sementara proses penyelidikan pada tahun 2016 juga menjadi pertanyaan karena saat itu Pegi sudah berada di Bandung dan informasi tersebut sudah disampaikan kepada pihak berwenang.

Dalam konferensi pers terbarunya, Pegi Setiawan, juga dikenal sebagai Perong atau Robi Irawan, telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Muhammad Rizky alias Eky, oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengonfirmasi bahwa Pegi menghadapi ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun penjara atas dakwaan keterlibatannya dalam tindak pidana kekerasan dan pemaksaan persetubuhan terhadap anak.

Menurut Kombes Pol Jules, peran Pegi dalam pembunuhan tersebut sangat signifikan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral Detik-detik Pegi Dibungkam Polisi Gegara Ingin Sampaikan Pembelaan Usai Dituduh Jadi Otak Pembunuhan Vina, Sebut Dirinya Difitnah

Momen Pegi dibungkam polisi usai konferensi pers kasus pembunuhan Vina viral di media sosial, panik saat pelaku berusaha bicara kepada medi

Berhasil Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Polda Jawa Barat Sebut Pegi Adalah Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon, Ini Alasannya

Polda Jawa Barat menyebut Pegi sebagai otak di balik pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku dalam kasus tersebut.

Disebut Sebagai Otak dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Beberkan Peran Pegi dan Ancaman Hukuman Mati yang Menghantuinya

Terancam hukuman mati, Polda Jawa Barat sebut Pegi adalah otak dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku.

Resmi Jadi Tersangka, Gestur Tubuh Pegi Saat Polda Jawa Barat Beri Keterangan Terkait Perannya dalam Kasus Pembunuhan Vina Jadi Sorotan

Gestur tubuh Pegi yang terlihat menggelengkan kepala saat Polda Jawa Barat memberikan keterangan menjadi perbincangan hangat di media sosial

Bukan 3 Orang, Polda Jawa Barat Tegaskan DPO dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Kini Hanya Satu, Yakni Pegi

Setelah menangkap Pegi, Polda Jawa Barat mengubah informasi terkait jumlah tersangka buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;