Viral Detik-detik Pegi Dibungkam Polisi Gegara Ingin Sampaikan Pembelaan Usai Dituduh Jadi Otak Pembunuhan Vina, Sebut Dirinya Difitnah

Momen Pegi dibungkam polisi saat ingin bicara usai konferensi pers terkait kasus pembunuhan Vina berlangsung menjadi viral di media sosial.
Momen Pegi dibungkam polisi saat ingin bicara usai konferensi pers terkait kasus pembunuhan Vina berlangsung menjadi viral di media sosial. Source: Foto/Tangkap layar Youtube tvOneNews

Hukum, gemasulawesi - Polda Jabar merilis kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eki dengan menampilkan Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan sebagai tersangka utama.

Dalam proses tersebut, Pegi Setiawan diduga dikawal oleh dua anggota polisi di belakangnya.

Polda Jabar, melalui Kabid Humasnya, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa Pegi Setiawan memiliki peran penting dalam kasus tersebut.

Menurut penjelasan yang diberikan pada konferensi pers, Pegi diduga telah menyuruh dan mengejar korban, Eki dan Vina, menggunakan balok kayu berdasarkan keterangan saksi pada tanggal 20 Mei 2024, 22 Mei 2024, dan 25 Mei 2024.

Baca Juga:
Bikin Heboh! Bobby Nasution Diduga Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya, Polisi Tangkap 3 Pelaku, Begini Kronologinya

Saat konferensi pers berlangsung di Mapolda Jabar pada Minggu, 26 Mei 2024, Pegi Setiawan, yang mengenakan kaus warna biru, awalnya hanya tertunduk saat mendengar penjelasan dari Kabid Humas Polda Jabar.

Namun, di tengah penjelasan kronologi kasus, Pegi tampak berani memperlihatkan wajahnya ke kamera.

Ia juga beberapa kali menggelengkan kepalanya, menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap penjelasan yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Selama konferensi pers berlangsung, wartawan yang hadir juga berusaha mendengarkan penjelasan dari Pegi Setiawan terkait penetapannya sebagai tersangka.

Baca Juga:
Petualangan Seru di Ndayung Rafting Malang, Yuk Nikmati Arung Jeram Penuh Adrenalin dan Keindahan Alam Lereng Gunung Semeru

Ketika Pegi mencoba untuk berbicara, polisi tampak berusaha untuk menghalanginya seolah ingin membungkamnya.

"Saya izin bicara," ucap Pegi Setiawan kepada awak media.

Namun, ketika Pegi ingin menyampaikan pembelaannya, polisi langsung mencoba menghalanginya.

Mereka tampak tidak memberikan ruang bagi Pegi untuk berbicara.

Baca Juga:
Program Gernas BBI, Luhut Sebut Masih Ada Target 4,8 Juta UMKM untuk Masuk ke Ekosistem Digital yang Perlu Dicapai

Situasi ini membuat Pegi semakin tegang dan mengalami kekacauan saat mencoba untuk menyuarakan kata-katanya.

Saat melihat Pegi berusaha untuk berbicara, polisi dengan cepat mendekatinya dan tampak ingin mengamankan situasi.

Namun, Pegi tidak gentar dan mencoba untuk menyuarakan kata-katanya dengan keras.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu," kata Pegi dengan suara lantang.

Baca Juga:
Ajak Pendiri Burj Khalifa Berkunjung, Erick Thohir Ungkap Berencana Membangun Lapangan Golf Berstandar Internasional di Mandalika

Bahkan Pegi merasa difitnah dan mengaku siap mati demi membuktikan ketidakbenarannya.

"Saya difitnah, saya rela mati," tambahnya dengan nada yang penuh emosi.

Meskipun polisi berusaha untuk menjaga situasi tetap terkendali, Pegi terus mencoba untuk menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap tuduhan yang dialamatkan padanya.

Hal ini membuat suasana semakin tegang dan sulit untuk dikendalikan.

Baca Juga:
Diduga Alami Serangan Jantung, Calon Jemaah Haji Asal Soppeng Sulawesi Selatan Ini Meninggal Dunia Saat Tiba di Jeddah

Reaksi Pegi yang kuat dan berani mencoba untuk menyuarakan kebenarannya menciptakan perbincangan di kalangan warganet.

Banyak yang merasa bahwa Pegi hanya dijadikan kambing hitam dalam kasus ini dan tidak diberikan kesempatan untuk membela diri secara adil.

"Momen ketika Pegi ingin berbicara tapi dibungkam polisi menunjukkan ketidakadilan dalam proses pengungkapan kasus ini," tulis seorang warganet.

Lalu saat ditanay soal nama Robi, Pegi juga menegaskan bahwa nama sebutan Robi Iriawan tersebut bukanlah upaya untuk menghilangkan jejak, melainkan sebagai nama panggilan yang ia gunakan.

Baca Juga:
Menjelajahi Keajaiban Goa Cerme dengan Perpaduan Alam dan Sejarah yang Menakjubkan di Yogyakarta

Momen ketika Pegi Setiawan dibungkam oleh anggota polisi dan kemudian menyuarakan penolakan serta pembelaannya menjadi sorotan dalam kasus ini.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan dan kontroversi di kalangan masyarakat terkait keadilan, transparansi, dan proses hukum yang sedang berlangsung. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Disebut Sebagai Otak dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Beberkan Peran Pegi dan Ancaman Hukuman Mati yang Menghantuinya

Terancam hukuman mati, Polda Jawa Barat sebut Pegi adalah otak dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku.

Berhasil Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Polda Jawa Barat Sebut Pegi Adalah Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon, Ini Alasannya

Polda Jawa Barat menyebut Pegi sebagai otak di balik pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku dalam kasus tersebut.

Resmi Jadi Tersangka, Gestur Tubuh Pegi Saat Polda Jawa Barat Beri Keterangan Terkait Perannya dalam Kasus Pembunuhan Vina Jadi Sorotan

Gestur tubuh Pegi yang terlihat menggelengkan kepala saat Polda Jawa Barat memberikan keterangan menjadi perbincangan hangat di media sosial

Bukan 3 Orang, Polda Jawa Barat Tegaskan DPO dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Kini Hanya Satu, Yakni Pegi

Setelah menangkap Pegi, Polda Jawa Barat mengubah informasi terkait jumlah tersangka buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Usai Viral, Polda Jawa Barat Berhasil Tangkap 1 dari 3 DPO yang Jadi Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Pegi alias Perong yang merupakan DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon berhasil ditangkap Polda Jawa Barat.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;