Nasional, gemasulawesi - Bareskrim Polri akhirnya harus turun tangan untuk menangani kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat, yang sudah terjadi pada 2016 silam.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa tim asistensi telah disiapkan untuk membantu Polda Jawa Barat dalam upaya mencari tiga tersangka pembunuhan yang masih dalam status buron.
"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga telah mengirimkan tim untuk memberikan bantuan kepada Polda Jawa Barat," ujar Djuhandani, terkait kasus pembunuhan Vina ini.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih aktif dalam memburu tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016.
"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan.
Surawan menegaskan bahwa Polda Jawa Barat terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan tidak pernah menghentikannya.
"Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," tegasnya.
Polda Jawa Barat telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Masyarakat diminta untuk melaporkan informasi mengenai keberadaan pelaku kepada pihak berwajib.
Berikut adalah ciri-ciri ketiga tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon:
1. Pegi Alias Perong:
Usia sekitar 30 tahun.
Jenis kelamin laki-laki.
Kewarganegaraan Indonesia.
Tempat tinggal terakhir berada di Desa Bajarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ciri khususnya adalah tinggi badan 160 CM, badan kecil, rambut keriting, dan kulit hitam.
2. Andi:
Usia sekitar 31 tahun.
Jenis kelamin laki-laki.
Kewarganegaraan Indonesia.
Tempat tinggal terakhir berada di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ciri khususnya adalah tinggi 165 cm, badan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam.
3. Dani:
Usia 28 tahun.
Jenis kelamin laki-laki.
Kewarganegaraan Indonesia.
Tempat tinggal terakhir berada di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Ciri khususnya adalah tinggi 170 CM, badan sedang, rambut keriting, dan kulit sawo matang.
Informasi ini sangat penting untuk membantu pihak berwajib dalam menemukan dan menangkap ketiga tersangka yang masih buron.
Jika ada informasi mengenai keberadaan ketiga tersangka di atas, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib untuk pengungkapan kasus ini secara menyeluruh.
"Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Lebih lanjut, Jules mengungkapkan bahwa penyidik sedang melakukan penelusuran terhadap ketiga pelaku dengan mendatangi sekolah, orang tua, dan kerabat dari ketiga DPO tersebut.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa kasus ini dapat diungkap secara menyeluruh. (*/Shofia)