Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dikabarkan kembali berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan akhir layanan haji.
Disebutkan jika keberangkatan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dilakukan menjelang keberangkatan para calon haji yang akan dimulai pada tanggal 12 Mei 2024.
Dalam keterangannya hari ini, 7 Mei 2024, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan jika pengecekan akan dilakukan di Mekah, Madinah, yang termasuk juga dengan persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Dilaporkan jika Yaqut berangkat ke Arab Saudi pada dini hari tadi dan dijadwalkan akan berada di Arab Saudi selama 4 hari.
Menteri Agama akan kembali ke Indonesia di tanggal 11 Mei 2024.
Yaqut menyatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak masyariq untuk pemutakhiran sejumlah persiapan layanan yang penyediaannya menjadi tanggung jawab pihaknya.
Lebih lanjut, Menag juga akan memastikan sejumlah langkah mitigasi dengan tujuan membuat layanan berjalan lancar dan kejadian di tahun 2023 tidak terulang kembali.
Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan saat di Mekah dan Madinah, pihaknya akan mengecek kesiapan hotel dan konsumsi jamaah Indonesia.
Dia menambahkan sebelum jamaah haji tiba di Arab Saudi, Kementerian Agama akan memberangkatkan PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi tahun 2024.
Menurutnya, untuk tim advance PPIH Arab Saudi telah berangkat sejak tanggal 2 Mei 2024.
Menag menerangkan bahwa untuk selanjutnya, PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah akan diberangkatkan pada tanggal 8 Mei 2024.
“Untuk PPIH Daker Mekah dijadwalkan berangkat di tanggal 15 Mei 2024,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengatakan dia akan melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di tanggal 12 Mei 2024.
Di sisi lain, sebelumnya, Kementerian Agama memastikan kuota haji Indonesia untuk tahun 2024.
Kementerian Agama juga mengimbau masyarakat untuk jangan sampai tertipu dengan tawaran atau iklan berangkat dengan menggunakan visa non haji tanpa antrean. (*/Mey)