Agar Manfaatnya Dirasakan Masyarakat, Presiden Jokowi Meminta Kepala Daerah untuk Dapat Mengimplementasikan Program Pembangunan

Ket. Foto: Presiden Jokowi Meminta Kepala Daerah untuk Dapat Mengimplementasikan Program Pembangunan
Ket. Foto: Presiden Jokowi Meminta Kepala Daerah untuk Dapat Mengimplementasikan Program Pembangunan Source: (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi menekankan kepala daerah untuk tidak memakai anggaran untuk agenda rapat dan juga studi banding.

Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah di seluruh Indonesia dapat mengimplementasikan program pembangunan dalam RKP atau Rencana Kerja Pemerintah yang berorientasi kepada hasil agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Mengenai anggaran, Presiden Jokowi menyatakan jika itu adalah masa lalu, sehingga di masa depan penggunaan anggaran yang berlebihan untuk rapat dan studi banding jangan sampai terjadi lagi.

Baca Juga:
Digelar Hari Ini, Presiden Jokowi dan Wapres Dilaporkan Menghadiri Musrenbangnas Tahun 2024 di JCC Jakarta

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Musrenbangnas 2024 atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2024 yang dilangsungkan di JCC Senayan, Jakarta, hari ini, 6 Mei 2024.

“Penyusunan program dalam RKP juga harus sinkron atau sejalan dengan agenda pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat,” katanya.

Dia menambahkan bahwa program dalam RKP juga harus berorientasi pada hasil yang dapat memberikan pendapatan ekonomi daerah.

Baca Juga:
Lulusan Diharapkan Dapat Memiliki Kualitas Setara Internasional, Presiden Jokowi Meluncurkan PPDS Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Hari Ini

Selain itu, Jokowi juga menegaskan agar APBD tidak disebarkan ke dinas-dinas sehingga tidak mempunyai skala prioritas terhadap program pembangunan yang jelas.

“Misalkan ada kenaikan 10 persen, semua diberi 10 persen, sehingga tidak jelas skala prioritasnya yang mana,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan pesannya agar program yang dijalankan strategis dan tepat sasaran.

Baca Juga:
Soroti Isu Pemberdayaan Wanita, Menlu Retno Marsudi Tekankan Hak Memperoleh Pendidikan untuk Kaum Perempuan Afghanistan di OKI

“Hal ini dapat menyebabkan manfaat dari APBN dan APBD dapat dirasakan langsung nantinya oleh masyarakat,” ucapnya.

Jokowi lantas mencontohkan anggaran pengentasan stunting yang diberikan melalui Puskesmas tidak boleh digunakan untuk misalnya pembelian pagar Puskesmas.

“Karena tidak ada hubungannya antara stunting dengan pagar,” jelasnya.

Baca Juga:
Hindari Adanya Green Washing, Menteri LHK Tegaskan Pemerintah Telah Mengatur Perdagangan Karbon demi Menjaga Kedaulatan Negara

Oleh karena itu, Kepala Negara juga mengharapkan Musrenbangnas 2024 dapat menjadi sekrub penyambung agenda pembangunan pemerintah pusat hingga kabupaten atau kota.

Menurutnya, itu akan menyebabkan agenda dapat seirama dan juga tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat mengungkapkan fakta yang mengejutkan mengenai perencanaan kerja pemerintah.

Baca Juga:
Mengenai Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza, SBY Tegaskan Bukan Hanya Ditentukan oleh Penjajah Israel dan Hamas

Presiden Jokowi menyampaikan meskipun telah ada rencana pembangunan jangka panjang dan juga menengah, namun, seringkali rencana kerja tahunan tidak sinkron dengan rencana pembangunan yang ada. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Olahraga Pagi, Presiden Jokowi Dikabarkan Bersepeda di CFD Bundaran HI Jakarta Hari Ini

Presiden Jokowi dilaporkan berolahraga pagi dengan bersepeda di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta, pada hari ini.

Polemik Disahkannya UU Desa, Anggota DPR RI Fraksi PKS Ini Desak Pemerintah Pusat Pertegas Soal Kenaikan Gaji Kepdes dan Alokasi Dana Desa

Usai UU Desa resmi diteken, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat desak pemerintah pusat untuk pertegas kejelasan gaji kepdes.

Mendagri Tito Karnavian Tanggapi UU Desa yang Baru Saja Diteken Presiden Jokowi, Singgung Soal Peningkatan Kinerja Pemerintah Desa

Resmi diteken Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian tanggapi soal UU Desa, berharap pemerintah desa bisa meningkatkan kinerja kepala desa

Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Signifikan dan Suhu Panas Melanda Sebagian Wilayah Indonesia dalam Seminggu ke Depan

BMKG memprediksi musim kemarau di Indonesia terjadi dari awal Mei hingga Agustus 2024, masyarakat diminta waspadai potensi cuaca signifikan.

SAH! Presiden Jokowi Akhirnya Resmi Teken UU Desa, Kabulkan Permintaan Kepala Desa yang Sempat Demo Menuntut Perpanjangan Masa Jabatan

Terus didesak, Presiden Jokowi akhirnya menandatangani UU Desa yang salah satunya mengatur tentang perpanjangan masa jabatan kepala desa.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;