Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, menyatakan jika berhasil tidaknya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang banyak diharapkan banyak pihak tidak hanya ditentukan oleh penjajah Israel dan Hamas.
Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan jika negara-negara yang secara de facto terlibat dalam konflik, baik langsung atau tidak langsung juga mempunyai peran dan juga pengaruh yang penting untuk tercapainya gencatan senjata.
Susilo Bambang Yudhoyono juga menyerukan pihak-pihak yang terlibat untuk tidak hanya bersikeras pada kepentingan nasional atau negaranya masing-masing.
Baca Juga:
Olahraga Pagi, Presiden Jokowi Dikabarkan Bersepeda di CFD Bundaran HI Jakarta Hari Ini
“Namun, bangunlah kehendak yang juga baik untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang telah membuat banyak rakyat Palestina meninggal,” katanya.
Dia menegaskan jika prakarsa dari beberapa negara yang berupaya dengan gigih untuk menghentikan peperangan di Jalur Gaza patut mendapatkan penghargaan dan juga dukungan secara internasional.
Dalam postingannya di media sosial X hari ini, 5 Mei 2024, SBY memaparkan jika ada secercah harapan baik jika menyimak perkembangan dari situasi di kawasan Timur Tengah pada pekan ini.
SBY menyampaikan jika harapan yang dimaksudkannya adalah terjadinya gencatan senjata atau cease fire yang menuju ke pengakhiran perang di Jalur Gaza secara permanen.
“Saya membaca ada kehendak atau paling tidak kesediaan dari pihak-pihak yang berperang secara langsung di Jalur Gaza, yakni penjajah Israel dan Hamas, juga dari pihak yang selama ini berada di belakang layar untuk mencari solusi damai,” ujarnya.
SBY menyatakan jika negosiasi untuk mencapai kesepakatan selalu rumit dan juga tidak mudah untuk dicapai.
“Upaya mencapai kesepakatan sering gagal dikarenakan masing-masing pihak mempunyai ego dan ingin mendapatkan manfaat yang paling banyak,” ucapnya.
SBY juga mengakui jika tidak mudah untuk dapat mencapai win-win solution yang akan semakin rumit jika ada pihak ketiga yang ikut bermain sesuai dengan kepentingannya masing-masing.
“Saya berpendapat jika peperangan di Jalur Gaza harus segera diakhiri dan para pemimpin dunia juga harus peduli serta tidak bersikap abstain,” pungkasnya. (*/Mey)