Terkait Tugas dan Wewenang Dewan Aglomerasi, Mendagri Tegaskan Tidak Akan Tumpang Tindih dengan Kepala Daerah Jabodetabekjur

Ket. Foto: Mendagri Menegaskan Tugas dan Wewenang Dewan Aglomerasi Tidak Akan Tumpang Tindih dengan Kepala Daerah Jabodetabekjur
Ket. Foto: Mendagri Menegaskan Tugas dan Wewenang Dewan Aglomerasi Tidak Akan Tumpang Tindih dengan Kepala Daerah Jabodetabekjur Source: (Foto/Instagram/@titokarnavian)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyatakan dia memastikan Dewan Kawasan Aglomerasi atau Dewan Aglomerasi tidak akan mengambil alih tugas dan kewenangan dari pemerintah daerah, baik gubernur, bupati, atau walikota di daerah Jabodetabekjur.

Diketahui jika Dewan Kawasan Aglomerasi yang dimaksud oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tertuang dalam draft Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan jika tugas dan wewenang Dewan Kawasan Aglomerasi yang nantinya akan dipimpin oleh Wakil Presiden, tidak akan tumpang tindih dengan kewenangan dari para kepala daerah Jabodetabekjur.

Baca Juga:
Mengejutkan! Survei Kemenhub Terhadap Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Melonjak Pasca Covid 19, Jumlahnya Capai Ratusan Juta Jiwa

Tito menegaskan Dewan Aglomerasi hanya akan bertugas untuk menyinkronkan atau mengharmonisasikan pembangunan Jakarta dengan daerah yang ada di sekitarnya.

“Karena selama ini, pembangunan di daerah penyangga sering tidak disinkronisasikan dengan wilayah Jakarta,” katanya.

Menurut Tito, akan kacau jika semua berjalan secara sendiri-sendiri atau masing-masing, disebabkan ada persoalan bersama yang harus ditangani dengan sinkronisasi bersama, namun, tidak diambil alih oleh Dewan Aglomerasi.

Baca Juga:
RPP Keluarkan Aturan Baru Terkait Posisi ASN, Personel TNI Polri Wajib Perhatikan Ini Sebagai Topik dan Tahap Rekrutmen

“Namun, tidak tertutup kemungkinan nama Dewan Kawasan Aglomerasi ke depannya dapat berubah sesuai dengan dinamika pembahasan RUU DKJ antara DPR dengan pemerintah,” ujarnya.

Dia menambahkan jika yang paling penting, tugas dan wewenangnya adalah dengan melakukan sinkronisasi, evaluasi dan harmonisasi.

Tito Karnavian mengungkapkan jika adanya sinkronisasi, harmonisasi dan evaluasi agar jalannya simultan antara semua daerah yang dimaksud.

Baca Juga:
Jangan Lewatkan! Arab Saudi dan Pemkot Makassar Bakal Gelar Buka Puasa di Anjungan Losari, Jumlah Antrian Sukses Raih Penghargaan

Sebelumnya, anggota DPD, Sylviana Murni, meminta kewenangan dari Wakil Presiden sebagai Dewan Pengarah Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ untuk kembali dilakukan pengkajian ulang.

Sylviana memaparkan hal tersebut penting agar nantinya tidak terjadi dualisme kepemimpinan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Diketahui jika Sylviana mengatakan hal tersebut dalam rapat kerja bersama Badan Legislatif DPR dengan pemerintah Indonesia yang membahas RUU DKJ di DPR.

Baca Juga:
Ajudan Prabowo Subianto Dapat Promosi, Ini Jabatan Baru Mayor Teddy yang Jadi Sorotan

Sylviana menyatakan jika DPD berpandangan atribusi kewenangan secara langsung kepada Wakil Presiden yang bertugas sebagai Dewan Pengarah Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ harus dipertimbangkan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Polisi Penjajah Israel Halangi dan Pukuli Warga Palestina untuk Salat Tarawih Pertama di Masjid Al Aqsa, PBNU Akui Prihatin

PBNU menyatakan keprihatinannya atas insiden polisi penjajah Israel menghalangi warga Palestina salat Tarawih pertama di Masjid Al Aqsa.

Dilakukan Hari Ini, KPU Kembali Lanjutkan Rekapitulasi Perolehan Suara Nasional Pemilu 2024 untuk 3 Provinsi

KPU kembali melanjutkan rekapitulasi perolehan suara nasiona untuk pemilu tahun 2024 hari ini, tanggal 12 Maret 2024, untuk 3 provinsi.

Kurangi Berat, Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Harus Terbang Mengelilingi Langit Binjai

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah dikabarkan harus terbang mengelilingi langit Binjai dengan tujuan mengurangi berat pesawat.

Sampaikan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Kapolri Sebut Ramadhan Waktu yang Tepat untuk Mempererat Persatuan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebutkan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk mempererat persatuan.

Impor Beras dengan Total Kuota 3,6 Juta Ton, Bulog Jamin Ketersediaan Stok Beras Selama Tahun 2024

Menurut laporan, Bulog menjamin ketersediaan stok beras selama tahun 2024 dan menjamin kestabilan harga beras.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;