Nasional, gemasulawesi – Ridwan Kamil, yang diketahui merupakan kurator IKN, mengatakan jika IKN adalah keputusan yang bersejarah untuk Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengharapkan agar semua pihak nantinya dapat fokus mensukseskan proyek IKN.
Diketahui jika kurator IKN yang dijabat oleh Ridwan Kamil adalah orang yang akan memastikan jika apa yang direncanakan akan sesuai dengan praktik yang dilakukan di lapangan.
Ridwan Kamil menyatakan jika IKN harus menjadi kota yang diisi oleh orang-orang non ASN dan bukan hanya menjadi kota yang menjadi pusat pemerintahan.
“Karena jika hanya pusat pemerintahan, maka kotanya hanya akan diisi oleh kantor-kantor pemerintah,” ujarnya.
Dia menegakan jika IKN harus menjadi kota dimana di pusat pemerintahannya, orang-orang non-PNS mendominasi.
Baca Juga:
Singgung Perundungan, Presiden Jokowi Minta Pihak Sekolah Tidak Menutupi Kasus Bullying
Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut juga mencontohkan kesuksesan Washington DC yang berada di Amerika Serikat yang dikatakannya dibangun mulai dari nol.
“Namun, memang ada beberapa ibukota baru di dunua yang pada akhirnya memang gagal,” katanya.
Menurut pria yang juga akrab disapa dengan RK tersebut, penyebab ibukota baru gagal salah satunya adalah lahan yang terlalu luas atau populasinya yang terlalu sedikit.
“Ini misalnya terjadi di Canberra yang menjadi ibukota Australia,” ucapnya.
Dia menekankan jika the best capital in the world yang didesain mulai dari nol adalah ibukota AS, Washington DC.
“Saya menegaskan jika IKN tidak boleh orangnya sedikit, seperti halnya Canberra, IKN harus tetap ramai,” terangnya.
Ridwan menerangkan oleh karena itu, IKN disiapkan dengan disertai beberapa fasilitas pendukung, seperti mall, olahraga, fasilitas kesehatan, pendidikan, hiburan dan yang lainnya.
“Karena salah satu syarat membuat sebuah kota menjadi hidup adalah mempunyai fungsi campuran,” jelasnya.
Ridwan Kamil menyatakan jika IKN memang didesain terlalu luas, yakni setara dengan Kota Bandung.
“IKN diproyeksikan hanya dapat menampung sekitar 2 hingga 3 juta penduduk,” imbuhnya.
Diketahui jika total luas IKN sekitar 322.429 hektare, dengan sekitar 252.660 hektare adalah daratan. (*/Mey)