Terkait Pemerintahan Baru, Presiden Jokowi Ingatkan Harus Pertimbangkan Setiap Langkah yang Akan Diambil

Ket. Foto: Presiden Jokowi Mengingatkan Pemerintahan yang Baru Harus Mempertimbangkan Setiap Langkah yang Akan Diambil
Ket. Foto: Presiden Jokowi Mengingatkan Pemerintahan yang Baru Harus Mempertimbangkan Setiap Langkah yang Akan Diambil Source: (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Menghadiri Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Palembang, Presiden Jokowi mengingatkan pemerintahan yang baru untuk berhati-hati menjalankan roda pemerintahan.

Presiden Jokowi menyatakan jika dia berharap pemerintahan yang baru akan berhati-hati dalam melakukan pengelolaan negara, terutama dalam hal pengelolaan APBN dan aspek-aspek lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menegaskan jika Indonesia merupakan negara yang besar dan juga mempunyai penduduk yang jumlahnya hampir mencapai 280 juta jiwa.

Baca Juga:
Lakukan Kunker di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi Minta yang Belum Pernah ke IKN untuk Melihat Pembangunan Istana

“Oleh karena itu, pemerintahan yang baru harus mempertimbangkan setiap langkah yang akan diambil dengan hati-hati,” katanya.

Dia menambahkan jika kehati-hatian tersebut terutama dalam mengelola aspek ekonomi, politik dan juga yang lainnya.

“Agar nantinya tidak terjadi kesalahan yang akan mengakibatkan dampak pada negara,” ujarnya.

Baca Juga:
Sebut Keterlibatan Warga Negara Penting, Menkominfo Ajak Diaspora Indonesia Ikut Berperan dalam Transformasi Digital Nasional

Presiden Jokowi juga mengungkapkan keyakinannya jika Indonesia memiliki potensi untuk dapat menjadi negara yang maju dalam 3 periode kepemimpinan di masa depan.

Disebutkan Kepala Negara jika itu juga sesuai dengan estimasi-estimasi sejumlah lembaga internasional.

Presiden Jokowi menuturkan jika dalam beberapa tahun terakhir ini, ekonomi politik dan juga ekonomi global telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Baca Juga:
Bahas Beberapa Topik Kerja Sama, Menteri Keuangan Lakukan Pertemuan dengan Presiden Bank Dunia di Brazil

“Itu dipengaruhi oleh perubahan perilaku dan juga disrupsi teknologi yang diakibatkan oleh media sosial,” ucapnya.

Dia mengatakan saat ini kondisi geopolitik sangat kompleks dan juga ketidakpastian dari ekonomi global sendiri sulit untuk diprediksi.

“Meskipun begitu, dengan situasi yang penuh ketidakpastian ini, Indonesia mempunyai kesempatan untuk dapat melangkah maju dan berkembang menjadi negara yang maju,” jelasnya.

Baca Juga:
Terkait Persiapan Perayaan 17 Agustus 2024 di IKN, Presiden Jokowi Sebut Saat Ini Telah Hampir Selesai

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan apresiasinya untuk peran dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM dalam menjalankan agenda kebangsaan, yang juga termasuk penyelenggaraan pemilu 2024.

Presiden Jokowi menilai jika para anak muda di Indonesia tidak apatis terhadap politik.

“Peran mahasiswa Muhammadiyah di pemilu tahun 2024 ini, salah satunya terlihat dari dominasi dari kalangan pemilih muda yang jumlahnya mencapai 113 juta jiwa,” terangnya.

Baca Juga:
Disebutkan Karena Beras yang Langka dan Alami Kenaikan Harga, Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dilaporkan Menurun

Dia menambahkan jika itu sekitar 56% dari jumlah populasi yang ada di Indonesia. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hari Kedua Kunker di Kaltim, Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bontang dan IKN

Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Bontang dan IKN pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur.

Pastikan Daging Ekspor ke Indonesia Halal, Wapres Tinjau Proses Penyembelihan Sapi yang Telah Disertifikasi di Selandia Baru

Wakil Presiden, Maruf Amin, meninjau proses penyembelihan sapi yang telah disertifikasi halal dalam kunjungan kerjanya ke Selandia Baru.

Pernah Didapatkan Jenderal TNI Lainnya, Prabowo Dinilai Pantas Terima Pangkat Istimewa

Anggota Komisi I DPR menilai jika Prabowo Subianto pantas untuk menerima pangkat istimewa jenderal kehormatan.

Dilakukan di Rapim TNI Polri 2024, Presiden Jokowi Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto

Presiden Jokowi memberikan pangkat jenderal kehormatan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, hari ini, tanggal 28 Februari 2024.

Lakukan Kunjungan Kerja, Wapres Apresiasi Dukungan Selandia Baru terhadap Implementasi AOIP

Dalam kunjungan kerjanya, Wapres mengapresiasi dukungan dari Selandia Baru terhadap implementasi AOIP.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;