Banjir Demak, Menteri PUPR Kerahkan 22 Unit Truk Pompa Air dari Jakarta, Jawa Barat hingga Jateng dan DIY

Ket. Foto: Menteri PUPR Dilaporkan Mengerahkan 22 Unit Truk Pompa Air yang Berasal dari Jawa Barat, Jakarta, Jateng dan DIY
Ket. Foto: Menteri PUPR Dilaporkan Mengerahkan 22 Unit Truk Pompa Air yang Berasal dari Jawa Barat, Jakarta, Jateng dan DIY Source: (Foto/X/@KemenPU)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kembali melakukan peninjauan banjir yang masih merendam Demak.

Laporan menyebutkan jika Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengerahkan sekitar 22 unit truk pompa air yang berasal dari Jakarta dan Jawa Barat, serta dari sejumlah daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Disebutkan jika pengerahan pompa air tersebut untuk memaksimalkan penyedotan dari air banjir yang menggenangi pemukiman di Demak untuk membuat jalan pantura dapat kembali dilalui.

Baca Juga:
Turun dari Desember 2023, BPS Sebut Nilai Ekspor Batu Bara Capai 2,41 Miliar USD pada Januari 2024

Diketahui jika hal tersebut dikatakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi banjir di Desa Karanganyar, Demak.

“Untuk mengatasi banjir ini, pihak Kementerian PUPR memaksimalkan sebanyak mungkin truk pompa air untuk dikerahkan di Demak,” katanya.

Menurut Basuki, awalnya sekitar 12 unit pompa air dikerahkan, namun, kini mulai terus bertambah hingga mencapai sekitar 22 unit truk pompa air untuk membuat banjir segera surut.

Baca Juga:
9 Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi, Menlu Sebut Kerja Sama Ekonomi Semakin Diperkuat

“22 unit truk pompa air tersebut berasal dari berbagai kapasitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri PUPR mengungkapkan jika air akan dipompa dan selanjutnya dibuang ke Sungai Wulan yang berkisar sekitar 11.500 liter untuk per detik.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki mengakui jika dia berharap dengan dimaksimalkannya 22 unit truk pompa air tersebut, banjir dapat segera surut sekitar 2 hingga 3 hari ke depan.

Baca Juga:
Sidang Vonis Kasus Pungli, Dewan Pengawas KPK Jatuhkan Sanksi Berat untuk 12 Orang Pegawai

“Selain itu, jalan nasional penghubung Demak dan Kudus ataupun sebaliknya dapat segera dilewati dan dipergunakan kembali,” paparnya.

Diketahui jika jalan nasional tersebut tidak dapat dilalui kendaraan hingga lebih dari seminggu.

Di sisi lain, banjir yang melanda Demak juga menyebabkan ratusan TPS harus menunda pelaksanaan pemilu untuk tahun 2024.

Baca Juga:
Terkait Pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi Sebut Merupakan Silaturahmi yang Sangat Baik kepada Tokoh Bangsa

Laporan menyebutkan jika sekitar 27.699 DPT atau daftar pemilih tetap belum dapat menyalurkan hak pilihnya.

Di sisi lain, KPU Demak menyampaikan jika mereka masih menunggu banjir surut untuk dapat menggelar pemilu 2024.

“Nanti pihak kami akan menyampaikan lagi kapan waktu dilaksanakannnya pemilu 2024,” jelas Komisioner KPU Demak, Nur Hidayah. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Tanggapi Kelangkaan Beras yang Terjadi, Presiden Jokowi Sebut Akan Tunjukkan Stok Masih Banyak

Terkait kelangkaan beras, Presiden Jokowi menyatakan jika dia akan menunjukkan jika stok beras hingga saat ini masih banyak.

Merespons Kemenangan 1 Putaran Prabowo dan Gibran Hasil Quick Count, Nilai Tukar Rupiah Dilaporkan Menguat Hari Ini

Menurut laporan, nilai tukar rupiah di hari ini menguat merespons kemenangan 1 putaran Prabowo dan Gibran di pilpres 2024 versi quick count.

Masuki Babak Akhir, Dewas KPK Selenggarakan Sidang Vonis Pelanggaran Etik Terkait Kasus Pungli Hari Ini

Dewan Pengawas KPK dilaporkan menyelenggarakan sidang vonis pelanggaran etik kasus pungli para pegawai KPK hari ini.

Prabowo dan Gibran Menang Versi Quick Count, Repnas Sebut Tanda Baik untuk Indonesia Maju

Ketua Umum Repnas, Anggawira, menyebutkan jika kemenangan dari Prabowo dan Gibran merupakan tanda baik untuk Indonesia Maju.

Dipanggil ke Istana oleh Presiden Saat Quick Count Berlangsung, Bahlil Sebut untuk Bahas Investasi Setelah Pilpres

Menteri Investasi mengungkapkan jika pertemuan dengan Presiden Jokwoi saat quick count berlangsung untuk membahas investasi setelah pilpres.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;