Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 15 Februari 2024, Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan dan membuka secara resmi acara IIMS 2024 yang diadakan di Jiexpo Kemayoran yang terletak di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatannya bertemu dengan wartawan, Presiden Jokowi kembali memberikan tanggapan terkait kelangkaan beras yang terjadi.
Presiden Jokowi menyatakan jika dirinya akan menunjukkan stok beras yang hingga saat ini masih tersedia banyak.
Presiden Jokowi juga mengajak para wartawan untuk bersama-sama melakukan pengecekan dari stok beras.
“Nanti saya akan mengajak untuk melihat berasnya ada atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, kemarin, setelah melakukan pencoblosan, Presiden Jokowi menyatakan jika dia menjamin untuk stok beras cadangan yang ada di Perum Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat Indonesia.
“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaan beras,” katanya.
Di sisi lain, Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, juga mengungkapkan jika hingga saat ini stok beras mencapai 1,18 juta ton.
“Itu termasuk dengan stok beras tipe premium yang dilaporkan jika pasokannya langka di pasar,” terangnya.
Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Menang Versi Quick Count, Repnas Sebut Tanda Baik untuk Indonesia Maju
Laporan menyatakan jika Presiden Jokowi telah memerintahkan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, untuk mendorong sejumlah pihak terkait, seperti Bulog dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) untuk menggelontorkan beras ke pasar dan ritel.
Disebutkan jika sekitar 50.000 ton beras dari Perum Buloh mulai masuk ke PIBC atau Pasar Induk Beras Cipinang.
“Stok tersebut juga diminta Presiden Jokowi untuk segera diguyur ke pasar,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke IIMS 2024, Presiden Jokowi dilaporkan tidak memberikan sambutan.
Presiden Jokowi dikabarkan langsung melakukan secara simbolis pembukaan acara IIMS 2024 bersama dengan sejumlah menteri yang hadir mendampingi.
Di pihak lain, kepada wartawan yang menemuinya setelah melakukan peninjauan di IIMS 2024, Presiden Jokowi menegaskan jika masa depan dari industri otomotif Indonesia adalah melakukan produksi mobil listrik secara besar-besaran.
“Hal ini karena Indonesia mempunyai bahan baku yang penting untuk komponen yang diperlukan mobil listrik,” paparnya. (*/Mey)