Nasional, gemasulawesi – Mengingat pemilu 2024 telah memasuki masa tenang sejak kemarin, Bawaslu Kota Malang memilih membersihkannya dengan menggunakan gerobak untuk mengangkut alat peraga kampanye atau APK.
Menurut laporan, petugas Bawaslu Kota Malang terlihat bersemangat membersihkan APK yang berada di sekitaran Kota Malang.
Hal ini dikarenakan dalam masa tenang pemilu, diketahui tidak boleh ada alat peraga kampanye yang terpasang.
Baca Juga:
Banjir Masuki Hari Kelima, Jalur Pantura Antara Demak dengan Kudus Dikabarkan Masih Lumpuh Total
Kiki, yang menjadi salah satu petugas TPS, menerangkan jika timnya yang juga termasuk dengan dirinya memiliki tugas untuk membersihkan TPS 1 sampai dengan TPS 4 yang terletak di Keluarahan Pandanwangi.
Dia mengakui jika gerobak digunakan untuk memudahkan dalam mengambil sampah-sampah APK.
“Ini juga menjadikan proses pembersihan APK menjadi lebih simpel,” katanya.
Baca Juga:
Selesai Kampanye, Mahfud MD Dilaporkan Masih Beribadah Umrah dengan Mantan Staf Khususnya
Kiki menerangkan jika nantinya sampah-sampah APK tersebut akan dikumpulkan di 1 titik untuk kemudian diambil petugas Satpol PP.
Diakui Kiki, teman-teman timnya tetap bersemangat menjalankan tugas mereka meskipun harus berjalan kaki dan juga membawa gerobak di bawah matahari yang panas.
Kiki mengatakan jika timnya mulai membersihkan APK dari jam 8 pagi dan hingga menjelang sore, kegiatan tersebut masih belum selesai.
Baca Juga:
Timbulkan Kerawanan Sosial, Bawaslu Sebut Intimidasi Jadi Perhatian dalam Pemilu 2024
“Jika mengenai jumlah APK, kami tidak melakukan penghitungan,” ujarnya.
Salah satu anggota Bawaslu Kota Malang, Mohammad Hasbi Ash Siddiqy, menyebutkan jika Bawaslu telah menghimbau para panitia pengawas pemilu untuk melakukan pembersihan alat peraga kampanye di sekitar area TPS masing-masing.
Sejak awal pembersihan, dilaporkan jika Bawaslu Kota Malang telah membersihkan sekitar 2.000 APK.
Baca Juga:
Diduga Manfaatkan Kekuasaannya, Presiden Jokowi Didesak Segera Copot Kepala BP2MI
Hasbi menekankan jika pada H-1 pemilu, APK yang berada di Kota Malang telah selesai dibersihkan.
Di sisi lain, para petugas tempat pengolahan sampah atau TPS Mekarwangi Kota Bogor dilaporkan berhasil mengolah sampah-sampah APK menjadi bahan baku paving block ataupun bata beton.
Awalnya, para petugas tersebut memilih dan menyortir sampah-sampah APK untuk kemudian dicacah.
Hasil cacahan sampah akan dicampurkan dengan bahan baku pembuat paving block dan kemudian dicetak menjadi paving block atau dapat juga dibuat menjadi material yang lain. (*/Mey)