Nasional, gemasulawesi – Saat mengunjungi Wihara Dhrama Jaya Toasebio yang terletak di Jakarta Barat, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan jika perayaan Imlek 2024 penting dalam mempererat dan memperkuat hubungan sosial.
Selain itu, menurut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Imlek 2024 juga penting dalam hal mempromosikan toleransi antar agama.
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebutkan jika perayaan Imlek 2024 ini harus dimanfaatkan untuk mempererat hubungan antar masing-masing individu di dalam keberagaman yang ada.
“Imlek bukan hanya sebuah tradisi untuk masyarakat Tionghoa saja, namun, Imlek juga menyiratkan aspek keberagaman di DKI Jakarta,” ujarnya.
Dia menambahkan jika itu juga mencakup berbagai aspek, seperti adat, budaya dan juga agama.
“Ini diharapkan dapat menggalang solidaritas dari masyarakat,” paparnya.
Diketahui jika Heru bersama rombongan mengunjungi Wihara Dharma Bhakti Chin Te Yen dan juga Wihara Dharma Jaya Toasebio dalam rangka perayaan Imlek 2024.
Rombongan yang mendampingi PJ Gubernur DKI Jakarta adalah jajaran Forkopimda DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Heru juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat yang sedang merayakan Imlek di kedua wihara yang dikunjunginya.
Saat tiba di Wihara Dharma Jaya Toasebio, Heru Budi Hartono beserta rombongan yang mendampinginya disambut dengan tarian barongsai.
Heru juga dilaporkan memberikan angpau untuk para penari barongsai.
Heru mengungkapkan jika tujuannya datang ke 2 wihara bersama dengan jajaran Forkopimda adalah untuk ikut merayakan Imlek tahun 2024.
“Selain itu, kami juga sekaligus untuk meninjau kesiapan dari Wihara sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah,” jelasnya.
Menurut laporan, Heru juga menyampaikan ucapan selamat untuk masyarakat Jakarta yang merayakan Imlek dan mengungkapkan harapannya agar perayaan Imlek 2024 berjalan dengan lancar.
“Semoga Imlek tahun 2024 kali ini membawa kesejahteraan dan juga kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Jakarta,” imbuhnya.
Dalam perayaan Imlek tahun ini diketahui menjadi liburan panjang yang bersamaan dengan perayaan Isra Mi’raj. (*/Mey)