Berlanjut hingga Bulan Juni 2024, Menko Airlangga Sebut Program Bantuan Pangan Akan Dievaluasi Setiap 3 Bulan

Ket. Foto: Menko Airlangga Hartarto Menyatakan Program Bantuan Pangan Akan Selalu Dievaluasi Setiap 3 Bulan
Ket. Foto: Menko Airlangga Hartarto Menyatakan Program Bantuan Pangan Akan Selalu Dievaluasi Setiap 3 Bulan Source: (Foto/X/@airlangga_hrt)

Nasional, gemasulawesi – Menurut keterangan resmi hari ini, tanggal 28 Januari 2024, Menko Airlangga Hartarto menyebutkan jika pemerintah akan terus melanjutkan Program Bantuan Pangan atau PBP hingga bulan Juni 2024.

Menko Airlangga Hartarto menyampaikan jika Program Bantuan Pangan terus dilanjutkan untuk membuat harga bahan pangan tetap stabil.

Selain itu, tujuan lainnya dari dilanjutkannya Program Bantuan Pangan, menurut Menko Airlangga Hartarto adalah sebagai penanggulangan kenaikan harga pangan.

Baca Juga:
Berlangsung Selama 1 Jam, Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X

“Kami akan melakukan evaluasi terhadap Program Bantuan Pangan setiap 3 bulan sekali,” katanya.

Diketahui jika untuk tahun 2023 lalu, secara nasional, Perum Bulog sebagai pihak yang berwenang telah menyalurkan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sekitar 1.182.717 ton yang ditujukan untuk Program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar atau SPHP.

Sedangkan untuk Program Bantuan Pangan, Perum Bulog telah menyalurkan beras dari CBP sebanyak 1.489.286 ton beras.

Baca Juga:
Lakukan Inspeksi Rutin, Wamendag Tegaskan Harga Sejumlah Bahan Pangan Tidak Alami Kenaikan Jelang Ramadhan

Menurut data yang diperolah dari BPS (Badan Pusat Statistik), Program Bantuan Pangan untuk tahap pertama disalurkan mulai dari bulan April hingga bulan Juli 2023.

“Untuk tahap kedua, Program Bantuan Pangan dilakukan pada bulan September tahun 2023,” jelasnya.

Airlangga menuturkan jika keduanya mampu menjaga level inflasi nasional yang dikhawatirkan naik.

Baca Juga:
NU Gelar Peringatan Hari Lahir ke 101, Presiden Jokowi dan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Akan Hadir

Airlangga Hartarto menyebutkan jika pemerintah Indonesia telah memutuskan akan melakukan Program Bantuan Pangan ke sekitar 22 juta penerima yang ada di seluruh Indonesia.

“Untuk mekanismenya, penyaluran Program Bantuan Pangan akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sebelumnya telah ditentukan oleh PT Pos Indonesia, Perum Bulog dan juga bekerja sama dengan perangkat daerah sekitar,” terangnya.

“Nantinya, PT Pos Indonesia akan melakukan pembaruan data yang kami butuhkan agar nantinya bantuan akan tepat sasaran,” tandasnya.

Baca Juga:
Jadi Salah Satunya, Kepala Otorita IKN Sebut Mandiri Merupakan Bank yang Akan Lakukan Groundbreaking dalam Waktu Dekat

Dia melanjutkan jika pemerintah juga akan menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk 18 juta penduduk di Indonesia yang akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang jumlahnya sekitar 200 ribu rupiah per bulan.

“BLT akan disiapkan di akhir bulan Januari atau awal bulan Februari,” ungkapnya, (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Seorang WNI di Jepang Meninggal Karena Covid 19, KBRI Tokyo Lakukan Koordinasi dengan Kepolisian Wilayah Sano

KBRI Tokyo dilaporkan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait meninggalnya seorang WNI di Jepang akibat Covid 19.

Bekerja Sama dengan ITB Sediakan Layanan Pinjol untuk Pembayaran UKT, Danacita Dapat Panggilan dari OJK

Danacita diketahui mendapatkan panggilan dari OJK terkait layanan pinjol di ITB untuk pembayaran UKT.

Lakukan OTT di Sidoarjo, KPK Amankan 10 Orang untuk Pendalaman Lebih Lanjut

KPK dilaporkan melakukan OTT di Kabupaten Sidoarjo dan mengamankan 10 orang yang terkait dengan kasus tersebut.

Jadi yang Kesekian, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste di Istana Bogor

Hari ini, Presiden Jokowi dikabarkan menerima kunjungan dari Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, di Istana Bogor.

Dilakukan di Wilayah Terdampak Karhutla, Gubernur Jatim Tebar Benih Sejumlah Tanaman Melalui Udara

Kemarin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dilaporkan melakukan penebaran benih beberapa tanaman di beberapa wilayah di Jatim.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;