Nasional, gemasulawesi – Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto, mengungkapkan jika saat ini, Bank Indonesia dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) telah melakukan perpindahan mereka ke IKN yang akan diikuti bank-bank yang lain, termasuk Bank Mandiri,
Selain itu, menurut Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto, mengatakan jika perpindahan itu juga dilakukan dengan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto, menyebutkan jika Bank Mandiri adalah bank selanjutnya yang akan melakukan groundbreaking di IKN.
“Setelah Bank Mandiri, nantinya OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga akan melakukan groundbreaking yang sama,” ujarnya.
Bambang menerangkan jika setelahnya, beberapa bank yang lain juga akan melakukan hal yang sama.
“Untuk groundbreaking ini, Bank Mandiri akan melakukannya dalam waktu 1 atau 2 bulan mendatang,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Otorita IKN tersebut menerangkan jika untuk tahun ini, target investasi di IKN adalah sekitar 100 trilyun rupiah.
“Untuk investasi ini, dapat berasal dari publik ataupun swasta, sedangkan untuk investasi dari publik, dapat berasal dari lembaga non-pemerintah atau BUMN,” ucapnya.
Bambang memaparkan jika untuk investasi IKN yang berasal dari publik ataupun swasta dari tahun 2023 hingga Januari 2024 jumlahnya sekitar 46,5 trilyun rupiah.
Baca Juga:
Lakukan OTT di Sidoarjo, KPK Amankan 10 Orang untuk Pendalaman Lebih Lanjut
“Untuk investasi yang hanya berasal dari swasta saja hanya sekitar 35,9 trilyun rupiah.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susanto, menyatakan jika digital financing menjadi sangat penting karena IKN nantinya dicanangkan akan menggunakan transaksi yang bersifat cashless atau non tunai.
“Sehingga untuk itu, Otorita IKN harus melakukan persiapan dengan sebaik mungkin,” paparnya.
Baca Juga:
Jadi yang Kesekian, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste di Istana Bogor
Wakil Direktur Utama dari Bank Mandiri. Alexandra Askandar, yang juga turut hadir mengungkapkan jika Bank Mandiri akan mendukung usaha pemerintah mewujudkan IKN.
Sebelumnya, dikatakan jika IKN akan dibangun dengan menggunakan konsep 10 minutes city, yang artinya nantinya hanya memerlukan 10 menit saja melakukan perjalanan di IKN.
Disebutkan jika transportasi publik dan juga akses pejalan kaki akan menjadi fokus utama. (*/Mey)