Nasional, gemasulawesi – Menjadi pasangan yang pertama mendaftar ke KPU, Anies Baswedan dan Cak Imin memiliki sejumlah visi dan misi yang mereka usung di pemilu mendatang.
Salah satu kelompok yang disasar oleh Anies Baswedan dan Cak Imin adalah mereka yang menjadi penyandang disabilitas.
Dalam dokumen visi dan misi yang diserahkan ke KPU sebagai salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Cak Imin diketahui merencanakan berbagai upaya yang tujuannya adalah untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk memastikan penghormatan dan perlindungan.
“Memastikan setiap layanan publik dan infrastruktur ramah terhadap disabilitas,” bunyi salah satu upaya tersebut.
Upaya lainnya yang diusung oleh Anies Baswedan dan Cak Imin yakni memperluas bantuan sosial khusus, mendorong kesempatan setara untuk bekerja bagi kelompok disabilitas dengan kriteria penerimaan yang disesuaikan.
Anies Baswedan dan Cak Imin juga berjanji untuk memastikan hak pendidikan dan akan memperbanyak beasiswa khusus bagi penyandang disabilitas hingga mereka menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Yang menarik, terdapat program untuk memberikan fasilitas bagi penyandang disabilitas yang ingin berwirausaha dengan diberikan akses pelatihan, pendampingan dan permodalan.
Upaya-upaya tersebut tertera dalam misi nomor 2 yang terdapat di dokumen visi dan misi Anies Baswedan dan Cak Imin.
Anies Baswedan dan Cak Imin saat ini diketahui aktif blusukan di berbagai daerah di Indonesia dengan salah satu acara yang diadakan mereka adalah jalan sehat yang telah dilaksanakan di Depok dan Jember.
Saat hadir di acara jalan sehat santri bersarung pekan lalu di Jember, Cak Imin juga menjanjikan untuk membantu rakyat Palestina dan muslim Rohingya.
Saat itu, Anies Baswedan juga menghaturkan doa bagi masyarakat Jember untuk diberikan kesehatan dan rezeki yang banyak.
“Saya hingga tidak bisa melihat siapa yang berada di paling ujung,” ungkapnya menunjukkan kekaguman melihat banyaknya massa yang datang.
Setelah tes pemeriksaan kesehatan, masing-masing capres dan cawapres akan diberikan nomor urut yang akan diundi oleh KPU di tanggal 14 November mendatang.
KPU juga akan sekaligus menetapkan nomor urut tersebut sebagai nomor urut yang akan terus digunakan oleh 3 pasangan capres dan cawapres selama pemilu berlangsung. (*/Mey)