Atur Pola Makan, Cara Sembuh Penyintas Covid 19

<p>Foto: dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog (kanan) bersama dr. Twindy Rarasati (kiri) yang juga merupakan penyintas Covid-19 menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema vaksin sebagai perencanaan preventif kesehatan didampingi moderator Tasya Syarif di Jakarta, Senin, 23 November 2020.</p>
Foto: dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog (kanan) bersama dr. Twindy Rarasati (kiri) yang juga merupakan penyintas Covid-19 menjadi pembicara dalam dialog produktif bertema vaksin sebagai perencanaan preventif kesehatan didampingi moderator Tasya Syarif di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Berita nasional, gemasulawesi– Penyintas covid 19 Twindy Rarasati menceritakan cara sembuh dari virus corona dengan mengatur pola makan.

“Mengatur pola makan dengan asupan makanan tinggi kalori, tinggi protein sebagai usaha meningkatkan imunitas,” ungkap Twindy Rarasati yang berprofesi sebagai dokter dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan’ yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 23 November 2020.

Baca juga: 17 Kasus Baru Covid 19 Sulawesi Tengah, Terbanyak dari Kota Palu

Twindy Rarasati menceritakan, tanpa ada gejala demam ia langsung mengalami gejala sesak nafas.  Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dia dinyatakan positif covid 19.

“Awalnya, saya langsung sesak nafas. Sakit kepala, kelelahan, hilangnya indera penciuman dan pengecapan. Tapi saya tidak mengalami demam atau batuk,” jelasnya.

Menurutnya, ada banyak sekali gejala yang dapat timbul ketika terinfeksi covid 19. Karena itu penting untuk selalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh.

Baca juga: Tujuh Kasus Baru dan 11 Pasien Sembuh Covid 19 Sulawesi Tengah

“Saya sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan lanjut isolasi mandiri dua minggu lagi. Baru kemudian dinyatakan sembuh dari covid 19 dan bisa kembali bekerja,” jelasnya.

Ia melanjutkan, selama proses recovery, indera perasa dan penciuman pelan-pelan berangsur pulih setelah empat atau lima hari dia kehilangan dua kemampuan indra itu.

Karena berprofesi sebagai dokter dan berada di garda terdepan, ia sadar risiko tertular covid 19 lebih besar. Untuk mencegah risiko penularan, Twindy melakukan mitigasi terlebih dahulu.

Baca juga: Berikut Kiat Dinas Ketahanan Pangan Cegah Stunting di Parigi Moutong

“Saya sudah menerapkan protokol kesehatan di rumah. Ada ruangan terpisah dan sudah ada alurnya. Aktivitas makan juga tidak dapat dilakukan bersama untuk mengurangi risiko tertular covid 19 kepada anggota keluarga lainnya,” tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya sebagai penyintas covid 19, Twindy mengungkapkan protokol kesehatan harus sebaik-baiknya dilakukan sebagai cara sembuh dari virus corona.

“Tanggung jawab menjalankan protokol kesehatan ada di diri kita sendiri dan jangan lupa untuk terus update ilmu agar bisa tahu apa yang harus dilakukan. Bagi yang sekarang, terus berjuang melawan Covid 19 dan tetap semangat. Kita bisa bangkit dan overcome,” tutupnya.

Baca juga: OJK dan FK-IJK Bantu Wifi Gratis Siswa Penyintas Bencana Palu

Baca juga: Segel Rumah Makan, Ini Alasan Pemda Majene

(KPCPEN / Diskominfo)

...

Artikel Terkait

wave

Digitalisasi, Cara UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Pelaku usaha melakukan berbagai upaya untuk bertahan pada masa pandemi covid 19 Salah satu yang bisa dilakukan adalah digitalisasi UMKM

Dunia Kesehatan Sambut Positif Vaksin Covid 19 di Indonesia

Perusahaan teknologi kesehatan yang merupakan bagian dari dunia kesehatan, menyambut positif kehadiran vaksin Covid 19 di Indonesia.

Ini Syarat Pencairan Bantuan Subsidi Upah

Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kementerian Keuangan memiliki beberapa syarat untuk mendapatkannya.

Peran Media Bangun Masyarakat Sadar Vaksin

Sebagai pilar keempat demokrasi, media juga dapat memainkan peran dalam memberikan edukasi tentang Covid 19 soal sadar vaksin

Tenaga Pendidik Non PNS Dapat Subsidi Upah

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan subsidi upah bagi 2 juta tenaga pendidik non PNS pada tahun ini.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;